Fimela.com, Jakarta Hubungan intim atau seks dalam pernikahan adalah hal yang penting dilakukan. Lewat hubungan intim pasangan suami istri bisa saling mengenal lebih dalam satu sama lain. Lewat aktivitas ini pasangan juga bisa saling dekat tak hanya secara fisik tetapi juga psikis.
Melansir dari laman prevention.com, penelitian yang dilakukan para ahli menemukan jika hubungan intim berhubungan erat dengan kebahagiaan pasangan. Paul Hokemeyer, PhD, seorang terapis pernikahan dan penulis buku berjudul Fragile Power: Why Having Everything Is Never Enough menyebutkan jika rata-rata pasangan melakukan berhubungan intim sebanyak satu kali dalam seminggu.
Hubungan intim yang berkualitas akan membuat pernikahan juga lebih berkualitas. Ketika suami istri bisa saling memuaskan satu sama lain, ini akan membuat ikatan cinta keduanya semakin kuat. Hubungan intim yang berkualitas juga akan membuat pernikahan semakin langgeng dan bahagia. Lantas, seberapa sering pasangan harus berhubungan intim agar pernikahannya bahagia?
What's On Fimela
powered by
Hubungan Intim dalam Pernikahan
Jess O'Reilly, PhD, seorang pembawa acara @SexWithDrJess Podcast mengatakan jika setiap pasangan punya frekuensi sendiri-sendiri untuk berhubungan intim. Ini juga tergantung pada usia pernikahan keduanya. Pasangan yang baru menikah kemungkinan besar akan memiliki aktivitas hubungan intim lebih sering jika dibandingkan dengan pasangan yang telah menikah lama dan memiliki anak.
Sementara David Ley, PhD, seorang psikolog klinis untuk masalah seksualitas di Albuquerque, New Mexico mengatakan, "Sering tidaknya pasangan suami istri berhubungan intim tergantung pada suasana hati mereka. Pasangan bahagia kemungkinan besar memiliki aktivitas hubungan intim yang lebih sering. Sedangkan pasangan yang dilanda stres cenderung kurang semangat untuk berhubungan intim."
Hubungan Intim Bukan Satu-satunya yang Bikin Pernikahan Bahagia
Para ahli menyebutkan jika tak ada patokan seberapa sering pasangan harus berhubungan intim agar pernikahan keduanya bahagia. Bahagia tidaknya pernikahan tidak hanya ditentukan oleh hubungan intim tetapi banyak hal lain di dalamnya mulai dari kondisi ekonomi keluarga, sikap pasangan, kepuasan berumah tangga, baik buruknya kualitas tidur dan masih banyak lagi.
Pasangan yang bahagia rata-rata memiliki hubungan intim sebanyak 1 sampai 2 kali dalam seminggu. Namun, tidak sedikit pasangan yang membutuhkan hubungan intim lebih banyak atau lebih sedikit. Itu semua tergantung suasana hati dan kenyamanan keduanya. Penelitian yang diterbitkan di jurnal Social Psychology and Personality Science menemukan jika seberapa sering hubungan intim bukan penentu pernikahan bahagia. Kualitas dari hubungan intim itulah yang berperan besar dalam membentuk kebahagiaan dalam pernikahan.
Semoga informasi ini bermanfaat ya Sahabat Fimela.
#GrowFearless with FIMELA