Ulasan: Tukar Takdir Karya Valiant Budi

Endah Wijayanti diperbarui 22 Des 2020, 22:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Judul: Tukar Takdir

Penulis: Valiant Budi

Editor: Claudia Von Nasution & Dwi Ratih Ramadhany

Ilustrasi sampul: Martin Dima

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Tukar Takdir menceritakan perkara yang kita takuti dan pasti terjadi dalam 12 (dua belas) nasib yang salah satunya mungkin pernah, sedang, atau akan jadi milikmu.

[Takdir 1] Seandainya aku benar-benar bisa mengulang waktu, apakah aku akan bisa mengubah nasibku dan penumpang lainnya? Atau cuma repetisi tragedi semata?

[Takdir 2] Saya seperti luwak yang harus merasa bersalah kalau nggak berak karena sudah diberi kandang dan makanan.

[Takdir 3] Elo nggak perlu bohong, tapi nggak perlu jujur juga. Kita jebak para tahi cecak itu ke alam asumsi mereka sendiri.

[Takdir 4] Godaan setan, penolakan batin, dan rintihan Maryati silih berganti menghantuiku.

[Takdir 5] Aku baru tahu bahwa aku ini berbeda saat Mama memperlihatkan foto-fotoku yang sedang tampil menari di pentas seni taman kanak-kanak.

[Takdir 6] Kite diguna-guna, Mak! Pasti ada yang sirik banget karena warung kite laku keras!

[Takdir 7] Aku tak tahu pasti apakah Mamah sedang butuh pelarian, atau sudah telanjur terbutakan cinta—atau sudah pasrah menerima kenyataan bahwa lelaki sering berbohong.

[Takdir 8] Selama di sini, saya sering menyaksikan mereka yang datang berharap-harap romansa, pulang-pulang hati babak belur.

[Takdir 9] Kehilangan sahabat saja sudah perih, apalagi kehilangan sahabat yang mengandung masa depanmu; anak-anakmu?

[Takdir 10] Seindah-indahnya kenangan, kalau diingat dalam keadaan buruk, bisa berbalik menyengsarakan.

[Takdir 11] Kami juga bisa tampil rupawan. Kami tak selamanya akan menggentayangi tempat gelap dan sepi.

[Takdir 12] Pantas saja kematian tetap jadi misteri, karena setiap yang tahu, akan dibuat terbungkam saat terlahir kembali.

***

Tukar Takdir memuat 12 cerita pendek yang menarik. Ada yang membuat kita tersentuh, terhanyut, tapi ada juga yang membuat bulu kuduk merinding. Dua belas cerita ini menceritakan nasib-nasib yang mungkin sempat terlintas dalam benak kita. 

Masing-masing cerita punya keunikannya sendiri dan meninggalkan kesan yang berbeda satu sama lain. Cerita tentang takdir manusia hingga takdir yang tak pernah terbayangkan sebelumnya dirangkai dengan begitu memikat. Ide-idenya unik dan karakter-karakternya juga memiliki kekhasannya sendiri.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Memukau dari Awal Hingga Akhir

Memuat 12 cerita./Copyright Endah

Bukunya memang tidak terlalu tebal tapi terasa begitu penuh. Membaca satu per satu ceritanya benar-benar bisa membawa kita seakan berada di dimensi berbeda. Kita dibawa ke dunia imajinasi yang mungkin melampaui bayangan kita.

Dibuka dengan sebuah cerita yang cukup menegangkan, lalu dibuat hanyut dengan berbagai teka-teki dan misteri di dalamnya, kemudian ditutup dengan cerita pamungkas yang seakan merangkum semua cerita sebelumnya. Kita pun seakan dibuat ikut berubah-ubah menjadi karakter-karakter yang ada di dalam cerita ini. Menjadi penumpang pesawat, artis yang ingin terbebas dari kehidupannya, jiwa yang galau karena ditinggal menikah mantan kekasih, menjadi siput, sosok hantu, hingga yang bisa melintasi gerbang kematian untuk bisa memiliki kehidupan-kehidupan baru. Ada selipan cerita yang berkenaan dengan penyintas strok juga dalam buku ini.

Bila ingin mendapat sensasi yang makin mencekam ketika membaca cerita-cerita dalam buku ini mungkin bisa pilih waktu malam hari yang hening saat membacanya. Beberapa cerita memang bikin kita merinding tapi malah jadi memberi kesan tak terlupakan. Plot twist yang dihadirkan pun sungguh mengejutkan. Selain itu, ada banyak hal dari cerita-cerita dalam buku ini yang membuat kita ikut merenung. Merenungi kehidupan dan jalinan takdir yang mungkin pernah, sedang, atau bisa jadi akan kita alami di masa yang akan datang.

Tukar Takdir memiliki pesonanya sendiri. Dua belas cerita di dalamnya membuat kita terhanyut. Membaca satu per satu cerita memberi pengalaman yang tak terlupakan. 

#GrowFearless with FIMELA