Fimela.com, Jakarta Banyak cara untuk menularkan dan menyebarkan kebaikan. Dewasa kini, orang-orang menggunakan media sosial untuk melakukannya. Namun, tak jarang juga individu yang menyebarkannya secara langsung. Seperti yang dilakukan oleh Jakarta Vegan Guide, komunitas pelaku gaya hidup vegan di Jakarta.
Mengajak masyarakat untuk lebih peduli akan nutrisi yang masuk ke tubuh, Sabtu (6/7) lalu, Jakarta Vegan Guide mengadakan cooking demo di Electrolux Taste & Care Center, Jakarta Pusat. Menurut Chandra Revo, salah satu inisiator Jakarta Vegan Guide, alasan diadakannya demo memasak kemarin yakni karena mereka ingin memberi ide dan inspirasi makanan bernutrisi.
"Latar belakang diadakan cooking demo kemarin adalah kita menginginkan para vegan pemula atau bahkan yang belum vegan sekalipun untuk mendapatkan ide dan inspirasi menu makanan mereka sehari-hari yang memang mudah dibuat dan memiliki nutrisi tinggi untuk kebutuhan tubuh kita," jelas Revo.
Revo menambahkan, acara bertema Woke Space ini merupakan rangkaian acara yang berkelanjutan di waktu mendatang. Ke depannya, Jakarta Vegan Guide akan membuat serangkaian acara, seperti workshop, seminar, pameran, retreat, dan event lain.
What's On Fimela
powered by
"Acara ini merupakan serangkaian event yang akan kita buat rutin, salah satunya cooking demo ini, workshop, seminar, pameran, retreat dan event lainnya yang memiliki tujuan untuk membuat orang ‘Woke’ atau ‘Sadar’ dari tidur panjangnya selama ini supaya lebih aware terhadap diri sendiri dan lingkungan," kata Revo.
Dengan biaya registrasi sebesar Rp250 ribu, para peserta mendapat booklet resep dan disuguhkan cara memasak tiga menu makanan, antara lain Gill's Green Smooties, 'Ayam Goreng' Jackfruits, dan Overnights and Chia Pudding, yang dipandu langsung oleh Gillian Koh, salah satu vegan influencer yang terkenal dengan clean eating-nya.
"Aku ingin orang-orang tahu makanan sehat itu nggak boring dan bisa enak juga, aku maunya peserta nggak cuma belajar hari itu tapi pas pulang juga bisa belajar, makanya aku buat booklet, dan bahan-bahannya mudah ditemukan, seperti nangka, tempe, itu kan Indonesia banget, dan tempe juga nangka itu sehat banget asalkan jangan digoreng," kata Gillian.
Vegan Itu Murah dan Mudah
Di sisi lain, Ary Joanita, salah satu peserta mengungkapkan alasan pada cooking demo bersama Jakarta Vegan Guide. Menurut peserta yang memiliki katering makanan sehat ini, dengan mengikuti cooking demo ini wawasannya jadi bertambah.
"Tadinya saya pikir ada beberapa produk pabrikasi yang tidak dipakai untuk membuat makanan sehat, tapi makin ke sini, kenapa nggak dipakai ya toh vegan juga, hal-hal seperti itu nambah wawasan saya, sih, dan acara ini juga mengajarkan bahwa makanan vegan itu nggak mahal karena ada di sekitar kita," ujar Joanita.
Dengan berlangsungnya cooking demo ini, Revo berharap agar pelaku gaya hidup vegan maupun non-vegan sama-sama mendapat inspirasi masakan dan mengubah mindset bahwa vegan adalah gaya hidup yang mahal.
"Harapan kita tentunya teman-teman vegan beginners mendapatkan inspirasi setelah mengikuti acara cooking demo ini dan bisa improve masakan mereka sendiri di rumah, kemudian bisa berbagi dengan keluarga dan teman-teman di rumah. Untuk yang belum vegan, semoga terinspirasi untuk menjadi vegan tentunya, hahaha. Juga menghilangkan stereotype bahwa "vegan itu mahal" bagi beberapa orang," harap pria yang menjadi vegan sejak dua tahun lalu ini.
Di akhir pembicaraan, Revo juga membocorkan rangkaian acara Woke Space ini yang akan berlangsung di waktu mendatang. "Cooking demo ini baru satu dari rangkaian acara ‘Woke Space’. Acara berikut yang paling terdekat adalah baking workshop bersama Beatrice dari @pepperpeach.cakery di tanggal 20 Juli ini, dan Get-Woke-Away di BSP Farm Bogor tanggal 31 Agustus nanti," tandas Revo.