Fimela.com, Jakarta Dunia digital terus berkembang untuk membantu dan mempermudah kehidupan manusia. Indonesia menjadi salah satu negara yang telah memasuki dunia digital tersebut dan menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Memasuki era digital ini membuat generasi muda Indonesia untuk siap sebagai sumber daya yang menjalankan bidang tersebut.
Seperti Vincent Iswara, CEO Dana, yang hadir dalam sebuah forum The Light, pada Sabtu (6/7/2019). Kini ia cukup sukses mengembangkan infrastruktur transaksi pembayaran di era digital. Kesuksesan ini berguna mengakselerasi berjalannya social enterpreneurship di kalangan anak muda Indonesia.
Berkaca dari kesuksesan Vincent, ia pun berbagi pengalaman soal pengembangan dan kontribusi terhadap pembangunan infrastruktur di era digital bagi Indonesia.
"Saya suka teknologi, sesuatu yang berinovasi. Ingin memperkenalkan teknologi yang maju kepada Indonesia," ujar Vincent Iswara.
Vincent sendiri pernah mengenyam pendidikan di Jepang dan menjalani kehidupan di Amerika. Di kedua negara maju ini, Vincent belajar dan mengembangkan infrastruktur teknologi. Namun ketika ia pulang ke Indonesia, justru ia menemukan banyak ketertinggalan di bidang digital.
Meski sempat terbesit rasa benci akan kondisi Indonesia, rupanya Vincent menyadari bahwa itu bukan rasa benci. Melainkan rasa kecewa yang mendorong dirinya untuk memperbaiki Indonesia.
"Selau berpikir untuk mengubah hal ini karena disappointed. Karena Indonesia punya banyak peluang tapi tidak sukses. Saya pun tidak bisa bergantung dengan orang lain," tambah Vincent.
Lahirnya Dana
Kemudian Vincent banyak mengembangkan berbagai produk teknologi hingga akhirnya membangun aplikasi transaksi digital, Dana, sejak 2008. Kini, Dana menjadi salah satu aplikasi transaksi digital sukses, yang membuat Indonesia mengenal teknologi dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih baik.
"Saya membuat konsep co-working space di awal 2000an ketika konsep ini belum dikenal orang. Hingga, saya menginisiasi lahirnya DANA, dompet digital open platform yang dibuat untuk mengubah Indonesia menjadi lebih baik. Intinya, anak Indonesia jangan berhenti untuk mengoptimalkan kompetensi di bidang yang dikuasai agar bisa berkontribusi untuk lingkungannya dan bisa membantu Indonesia menjadi lebih baik lagi," jelasnya
Kegigihan menjadi esensi penting yang perlu dipegang oleh generasi muda sebagai penerus bangsa. Kegigihan ini bisa dimulai dengan mengetahui mimpi yang hendak diraih dan melakukan apa yang harus dilakukan untuk meraih mimpi tersebut. Bagi Vincent, sesuatu yang terlihat menghalangi mimpi, bukan berarti menghentikan mimpi. Melainkan, hanya sesuatu yang perlu dilewati.
#Growfearless with FIMELA