Fimela.com, Jakarta Perkembangan teknologi membuat mau tidak mau dunia harus ikut berubah. Perubahan dilakukan dalam berbagai bidang, tidak terkecuali kesehatan. Dalam kemajuan teknologi berbasis digita, kini kesehatan juga ikut melakukan Blockchain yaitu zona ekonomi digital untuk layanan kesehatan sehingga lebih terintegrasi.
Hal ini tentu menjadi solusi terbaru untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Langkah awal kemajuan di industri kesehatan ini dilakukan kota Batam. Untuk membahas peningkatan kemajuan Batam sebagai Zona Ekonomi Digital dan setelah sukses dengan penandatanganan kontrak yang diadakan pada bulan Mei, BP Batam, RSBP Hospital, dan dClinic melakukan serangkaian Lokakarya Perencanaan Implementasi di Batam
Lokakarya ini difasilitasi oleh penasihat utama dClinic, Deloitte South East Asia dan JP Consulting asal Australia. Akan dihadiri juga oleh para eksekutif, para ahli kesehatan dan vitalitas, blockchain, investasi, manajemen pusat data, dan para ahli fasilitas.
Pemerintah Indonesia dan BP Batam baru-baru ini mengumumkan rencana Batam untuk menjadi Zona Ekonomi Digital, Zona Bebas Perdagangan Medis, dan Hub Logistik Blockchain. Batam akan menjadi pusat kesehatan unggulan dan Zona Pengembangan Ekonomi Blockchain di Indonesia.
"Tujuan utama lokakarya ini adalah menyelesaikan perencanaan dClinic untuk membangun Pusat Vitalitas pertamanya di dalam RSBP Hospital yang baru dan meluncurkan Program Loyalitas Vitalitas untuk Indonesia, yang didukung oleh PHB revolusioner dClinic,” kata Dr Edi Pambudi Wakil Kementerian Keuangan dan Neraca Pembayaranseperti rilis yang diterima Fimela, Jumat (5/7).
Tujuan lainnya adalah termasuk rencana untuk peningkatan besar-besaran Fasilitas Pusat Data BP Batam dan kemampuan hosting Blockchain yang mendukung pemasangan awal PHB dClinic untuk Indonesia sebagai enabler digital utama guna membantu mewujudkan tujuan Pusat Data BP Batam menjadi "Blockchain Center of Excellence".
Fasilitas kesehatan yang bersaing
Kemitraan ini juga akan menyelesaikan Portofolio Proyek dan Roadmap terkait yang akan membentuk dasar perjanjian komersial lebih lanjut dan investasi oleh masing-masing mitra termasuk berbagai Instansi Pemerintah Indonesia yang sesuai.
Kemungkinan akan mencakup hingga empat proyek investasi besar selama dua hingga tiga tahun pertama termasuk pembangunan Pusat Vitalitas dClinic baru yang berdampingan dengan RSBP Batam dan Vitalitas Resort Villa di Zona Bebas Perdagangan Medis.
Pelayanan kesehatan berbasis digital
“Batam akan menjadi showcase dClinic International di Indonesia untuk Healthcare Blockchain. PHB akan memperkuat Layanan Kesehatan dan Vitalitas, serta Wisata Medis di Batam dan Indonesia,” kata Stephen Moo MD dClinic untuk Indonesia.
“Ada banyak upaya untuk membuat Catatan Kesehatan Elektronik yang umum untuk pasien dan sebagian besar, walaupun tidak semuanya, telah gagal. Blockchain memungkinkan Electronic Medical Records yang fleksibel dan berfokus pada konsumen yang dapat merangkum tidak hanya perawatan kesehatan tradisional, tetapi kesehatan dan vitalitas adalah jawabannya," tutup Dr Richard Satur CEO dClinic.
#GrowFearless with Fimela