Kemenkes: Dugaan Sementara Air Jadi Media Penularan Hepatitis A di Pacitan

Anisha Saktian Putri diperbarui 03 Jul 2019, 17:30 WIB

ringkasan

  • Telah terjadi KLB Hepatitis A di Kabupaten Pacitan, tersebar di 9 (sembilan) Puskesmas
  • Dugaan sementara sumber penularan adalah pencemaran pada sumber air bersih

Fimela.com, Jakarta Telah terjadi KLB Hepatitis A di Kabupaten Pacitan, tersebar di 9 (sembilan) Puskesmas : Sudimoro, Sukorejo, Ngadirojo, Wonokarto, Tulakan, Bubakan, Tegalombo, Arjosari dan Ketrowonojoyo. Total kasus 957 orang dan tidak ada kematian.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemetrian Kesehatan Anung Sugihantono, mengatakan dugaan sementara sumber penularan adalah pencemaran pada sumber air bersih.

"Media penularan virus ialah berupa air diduga, menggunakan air yang tidak dimasak, tetapi perlu dilakukan analisis epidemiologi lebih lanjut," kata Anung dalam keterangan tertulisnya.

Terdapat sumber air bersih yang digunakan oleh masyarakat yang berasal dari sungai Sukorejo, sepanjang aliran sungai banyak limbah rumah tangga yang mengalir ke sungai. Air sungai tersebut didistribusikan melalui mobil tangki untuk di jual kemasyarakat dimana air tersebut digunakan oleh masyarakat sebagai sumber air bersih.

Daerah yang mengalami KLB Hepatitis A secara geografis daerah pegunungan dan sekarang lagi mengalami musim kemarau sehingga kesulitan mendapat air bersih. Terdapat depo air minum isi ulang, tetapi tidak semua masyarakat mengkonsumsi air tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian, ia menyebut air sungai tersebut terbukti mengandung bakteri e-coli.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Makanan dan minuman

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Pada saat Bulan Ramadan masyarakat sekitar kasus banyak mengkonsumsi Jangelan Cincau yang dibawa oleh pedagang keliling, sementara media yang digunakan berupa air diduga mengunakan air yang tidak dimasak, tetapi perlu dilakukan analisis epidemiologi lebih lanjut. Ada kebiasaan masyarakat di bulan Ramadan melakukan kegiatan berbuka bersama di Masjid, masing-masing keluarga membawa makanan minuman dan dikonsumsi bersama serta dibawa pulang ke rumah.

Dugaan lainnya: makanan yang disajikan pada saat kegiatan syukuran/hajatan pada periode sebelum, pada saat, dan sesudah event lebaran (faktor ini yang diduga menjadi media penyebaran kasus)

Secara geografis ke - 9 PKM yang merupakan lokasi munculnya kasus hepatitis A berada dalam satu kelompok dan saling berdekatan serta berbatasan dengan Kab. Trenggalek. Namun konfirmasi dari Dinkes Kab. Trenggalek menunjukkan tidak ada peningkatan kasus Hepatitis A di wilayah yang berdekatan dengan Puskesmas dengan KLB Hepatitis A di di Kab. Pacitan.

Pengamanan sumber air bersih melalui kaporisasi sumber air bersih milik pribadi dan umum terutama sumber air yang berhubungan langsung dengan penderita.Pengawasan, pembinaan dan pengamanan makanan/minuman di tempat makan atau warung makan.

 

3 dari 3 halaman

Simak video berikut

#Growfearless with FIMELA

#Growfearless with FIMELA