Awas, Ini yang Terjadi Pada Otak Jika Kurang Tidur

Mimi Rohmitriasih diperbarui 03 Jul 2019, 12:37 WIB

Fimela.com, Jakarta Sudahkah Sahabat Fimela memiliki waktu tidur cukup setiap harinya? Untuk waktu tidur yang ideal, para ahli menjelaskan jika waktu tidur yang ideal untuk setiap orang adalah antara 6 hingga 8 jam dalam sehari semalam.

Tidur atau istirahat selama 5 - 8 jam dipercaya bisa membuat tubuh senantiasa bugar dan terjaga kesehatannya. Tidur cukup juga memungkinkan otak tetap terjaga dan mampu menyimpan memori yang ada dengan baik.

Sementara itu, seorang profesor ilmu saraf dan psikologi di University of California, Berkeley California, Mattew Walker mengungkapkan jika seseorang sangat penting memiliki tidur cukup setiap harinya. Kurang tidur bisa memengaruhi kesehatan otak. Kurang tidur bisa meningkatkan risiko menurunnya kinerja otak.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Bahaya Kurang Tidur

Tips tidur nyaman./Copyright shutterstock.com

Melansir dari laman bustle.com, kurang tidur sangat berpotensi menyebabkan protein beracun bernama betaamiloid berkembang di otak. Protein ini sendiri bisa meningkatkan risiko penyakit alzheimer dan demensia.

Para ahli mengungkapkan jika semakin kurang waktu tidur seseorang, maka akan semakin besar potensi dirinya menderita alzheimer dan demensia di usia muda. Orang-orang yang memiliki waktu tidur kurang juga sangat berisiko menderita berbagai penyakit mematikan lainnya seperti jantung, obesitas, diabetes hingga perkembangan sel kanker yang lebih pesat.

Sistem kekebalan tubuh orang yang kurang tidur juga akan menurun drastis dan bisa memudahkannya terserang berbagai penyakit, virus pun bakteri jahat. Well Sahabat Fimela, pastikan untuk memiliki waktu tidur cukup setiap harinya. Semoga informasi ini bermanfaat.

#GrowFearless with FIMELA