Fimela.com, Jakarta Setelah diserang oleh warga Jepang di media sosial, akhirnya Kim Kardashian berniat untuk mengganti nama merek link pakaian dalamnya. Nama "Kimono" yang digunakan Kim Kardashian menuai kontroversi hingga Walikota Kyoto pun angkat bicara terkait kasus ini.
Kehadiran lini pakaian dalam Kim Kardashian ini dinilai sebagai solusi pakaian, yang memodernisasi dunia shapewear. Yang nyaman digunakan oleh perempuan dengan segala efektivitasnya dan kepraktisannya.
Rencananya, Kim Kardashian akan tetap merujuk pada namanya, seperti merek Kimoji dan KKW Beauty, untuk mengganti nama lini pakaian dalamnya ini. Tentu, tanpa merujuk pada pakaian tradisional Jepang yang sudah turun temurun.
Reaksi luar biasa atas pilihan nama merek ini, membuat Kim Kardashian harus memilih nama baru. Kim sendiri berencana untuk kembali bersama nama baru lini pakaian dalamnya dalam beberapa minggu mendatang.
Akan hadir dalam nama baru di beberapa minggu ke depan
Kepada para fansnya, Kim Kardashian mengatakan bahwa ia melansir lini pakaian dalam ini dengan niat yang baik. Merek dan produk yang ia keluarkan, hadir dengan inklusivitas dan keragaman sebagai intinya.
"Saya akan meluncurkan merek solution wear saya dengan nama baru. Tunggu saja," ujar Kim Kardashian.
Saat peluncuran, merek Kimono hadir dengan citra yang menampilkan serangkaian perempuan dengan ragam bentuk, warna, dan ukuran. Koleksi pakaian dalam Kim Kardashian hadir dalam sembilan warna yang dibuat dalam ukuran mulai XXS hingga 4XL.
Simak video berikut ini
#GrowFearless with Fimela