Fimela.com, Jakarta Semarang menjadi salah satu kota yang terkenal dengan aneka kuliner lezat, dan keramahan warganya. Jika kamu berencana untuk menghabiskan akhir pekan di Semarang, jangan lupa juga untuk mampir ke Artotel Hotel yang baru saja resmi dibuka.
Hotel ini merupakan cabang ke-10 dari Artotel Group. Berlokasi di Jalan Gajahmada No 101, Miroro, Semarang, Jawa Tengah, Artotel Gajahmada Semarang menawarkan pengalaman seru dengan nuansa unik saat menginap.
Lokasi Artotel Gajahmada Semarang ini terbilang sangat strategis, lantaran dikelilingi oleh bermacam fasilitas seperti mall, tempat wisata di kota Semarang, hingga tempat ibadah.
Beruntung, Fimela mendapat kesempatan langsung untuk menikmati segala fasilitas yang disediakan oleh Artotel Gajahmada Semarang pada akhir bulan Juni 2019 lalu. Tak sampai di situ, Fimela juga berkesempatan untuk merasakan langsung menginap di salah satu kamar yang ada di hotel bintang empat tersebut.
"Pada hari ini kami sangat bersyukur dapat meresmikan kehadiran Artotel Gajahmada Semarang," ujar Erastus Radjimin, CEO ARTOTEL Group.
Kesan pertama yang langsung dirasakan saat tiba di hotel Artotel Gajahmada Semarang adalah bangunan arsitektur karya arsitek Indonesia bertaraf Internasional yang keren, Andra Matin. Tak hanya itu kkedua mata akan langsung terpusat pada lukisan mural besar karya seniman papan atas Indonesia, Eko Nugroho di ruang publik.
Artotel Gajahmada Semarang sendiri sengaja dibuat untuk menjadi ikon baru pariwisata kota Semarang dengan tema Semarang Re-imagined. Mengenai konsep hotel, memadukan desain bangunan yang unik dan unsur seni kontemporer karya anak bangsa.
Menempati kamar kategori studio 30, dengan tatanan interior yang dibilang sangat artistik langsung menjadi suguhan. Perpaduan warna hitam, putih, abu dan biru akuatik membuat suasana ruangan menjadi kian nyaman.
Konsep seni yang apik
Artotel Gajahmada Semarang ini terdiri dari 80 kamar artistik khas Artotel dengan pilihan kategori studio 25, 30 dan 55. Setiap kamar pun menampilkan karya seni dari 5 seniman kontemporer, yaitu Diela Maharanie, Ummi Damas, Horestes Vicha, Bunga Jeruk dan Zacky Arifin.
Untuk harga sendiri Artotel Gajahmada Semarang mematok mulai Rp 600 ribuan semalam.
Hotel dengan bangunan 12 lantai ini juga didukung dengan fasilitas untuk umum. Untuk restoran, Fat Elephant Restaurant yang buka 24 jam dengan interior yang menonjolkan lukisan mural karya Eko Nugroho dan menyajikan hidangan fusion Asia hingga kopi Buka Mata, brand kopi khusus dari Artotel Group bisa jadi pilihan.
Tak hanya itu, 11/12 Rooftop Bar yang terletak di lantai 12 dari Artotel Gajahmada Semarang, menyuguhkan makanan ringan, soft drink, bir hingga wine dengan menikmati pemandangan 360 derajat kota Semarang.
"Untuk fasilitas, ada 2 restoran Fat Elephant dan satu lagi 11/12 rooftop. Satu-satunya rooftop dengan pemandangan 360 untuk bisa melihat Semarang," ujar Wanda Arif Mahmud, General Manager Artotel Gajahmada Semarang.
"Makanan Asia yang disajikan, karakter yang dibikin mau dibuat dari Semarang sendiri ada Iga, Garang Asem. Untuk rooftop, makannya bar food," tambahnya.
Artspace
Selain kedua outlet F&B, Artotel Gajahmada juga memiliki Artspace, yaitu ruangan galeri seni yang menjadi fasilitas wajib di setiap Artotel. Pada acara pembukaan Artotel Gajahmada Semarang, kali ini diselenggarakan juga pameran seni dari Eko Nugroho dan Krack! Studio di Artspace sampai dengan 31 Juli 2019.
"Karena ada ruangan pameran, akan ada reguler seni-rupa dengan seniman beragam. Dari seniman Semarang, Bandung atau apapun itu. Tapi secara berkala ya, satu hingga dua bulan kita gantinya," tutur Windi Salomo, Art Director Artotel Gajahmada Semarang.