Fimela.com, Jakarta Singapura lebih dikenal dengan ingar bingar kota yang padat. Situasi perkotaan lebih akrab dengan Singapura dibandingkan dengan wisata budaya dan sejarah. Capella Hotels & Resorts akan membawa kamu menjelajahi tradisi budaya kuno yang ada di Singapura dengan menghadirkan Capella Curates.
Sementara, Cina cukup dikenal sebagai negara besar dengan aktivitas penduduk yang tidak kalah padat. Meski demikian, Cina rupanya menyimpan tradisi kuno yang layak untuk dikunjungi.
Capella Curates menawarkan pengalaman ekslusif yang menggabungkan karakter yang menarik, tradisi, dan kesempatan mengasah keterampilan warga setempat. Adalah orang Li yang menjadi salah satu etnis minoritas yang paling dominan, yang mendiami pantai berbudaya Hainan. Selain itu, berikut ragam pengalaman budaya kuno yang kamu temui di Singapura.
1. Bertemu dengan pembuat tato wajah berusia 79 tahun
Dengan pemandangan melintasi Laut Cina Selatan, Capella Sanya terinspirasi oleh unsur-unsur alam di sekitarnya dan sejarah jalur sutra perdagangan orang Hainan yang terkenal. Orang suku Li memiliki banyak ritual dan tradisi yang menakjubkan. Kamu pun akan dibawa dalam tur budaya ini dan berkesempatan berinteraksi dengan orang-orang Li. Belajar lebih banyak tentang kerajinan dan warisan budaya mereka yang kaya.
Pengalaman yang menjadi sorotan adalah bertemu dengan Nenek berusia 79 tahun dari suku tersebut. Ia akan berbagi lebih banyak tentang teknik tato wajah yang terkenal, yang dilakukan oleh suku ini.
2. Fengshui
Secara harafiah diterjemahkan menjadi "angin dan air" untuk membentuk dasar-dasar metafisika Cina, kekuatan tak terlihat yang menghubungkan alam semesta. Dengan Fengshui bisa menyatakan lokasi yang lebih menguntungkan dalam struktur buatan manusia. Sejumlah bangunan dan struktur di seluruh Singapura dibentuk dan terletak sedemikian rupa mengikuti Fengshui.
Simak video berikut ini
#GrowFearless with Fimela