Fimela.com, Jakarta Skena musik indie tanah air akhir-akhir ini menyuguhkan pilihan yang makin beragam. Kebebasan para musisi indie dalam menunjukkan warnanya pun terbantu dengan ruang yang diberikan platfiorm digital, salah satunya adalah Aya Anjani.
Penyanyi yang satu ini cukup berhasil mencuri perhatian penikmat musik dengan genrenya yang unik. Didominasi city pop dan nuansa Jepang, mendengar karya Aya memberi pengalaman yang unik.
Aya Anjani di tahun 2019 ini merilis sebuah single berjudul Mutual. Secara konsep musik dan visual karya ini memberi rasa puas bagi Aya sendiri sebagai pencipta lagu sekaligus penyanyinya.
Di sektor aransemen ia dibantu oleh Petra Sihombing selaku produser musik. Dalam proses yang cukup cepat, ide dan lirik Aya Anjani di lagu Mutual berhasil diterjemahkan dalam tatanan musik yang apik.
"Menurut gue Petra punya sound-sound yang khas, kaya lagu Rehat Kunto Aji contohnya. Gue cuman kirim vokal sama gitar, tapi emang udah kebayang arahnya ke mana. Tapi pas udah jadi tetep nggak nyangka, puas banget sih," ujar Aya Anjani saat berkunjung ke redaksi Fimela.com baru-baru ini.
Mutual yang Cantik dalam Visual
Selesai dengan proses rekaman, Aya Anjani ingin menyempurnakan karyanya dengan video klip. Sajian visual ini ia percayakan kepada Izzy (VNGNC) dan Kifu Spiegel, yang kemudian sangat ia syukuri.
"Gue bikin konsepnya, gue tulis apa aja yang gue pengen. Gue bersyukur sih menyerahkan video klip ini ke orang yang tepat. Mereka bisa mendeliver ide-ide gue dengan sangat baik," ujarnya.
Warna-warna vintage dan beberapa scene artsy jadi sesuatu yang menyenangkan di klip Mutual. Simak video klipnya sekarang dan bersiaplah terbawa ke dimensi lain untuk sejenak.
Menuju EP Baru
Aya Anjani sebelumnya telah menapak jejak dengan EP pertama yang dirilis 2017 lalu. Putri almarhum Yockie Suryoprayogo ini juga kemudian merecycle lagu lawas ciptaan sang ayah berjudul Juwita.
Mutual sendiri merupakan karya yang agak berbeda dari lagu-lagu sebelumnya. "Kalau yang udah kenal Aya lagu Mutual ini justru beda banget sama lagu sebelumnya yang ada nuansa Jepang-Jepangnya. Tapi ternyata cukup banyak yang suka dengan lagu ini, gue nggak nyangka sih," pungkas Aya Anjani.