Fimela.com, Jakarta Ketika Rihanna melakukan debut koleksi Fenty di New York beberapa waktu lalu, beberapa orang tidak hanya memperhatikan detail pakaian yang disajikan. Melainkan juga model dan manekin yang digunakan untuk memamerkan koleksi pakaian pertama dari Fenty.
Mengintip lebih jauh, hampir semua manekin yang digunakan memiliki pinggul yang lebih lebar, payudara yang penuh, dan perut yang kecil. Beberapa pengunjung yang pertama kali melihat hal ini pun nampak terkesan dengan bentuk manekin yang mewakili bentuk tubuhnya.
Visi Rihanna mendirikan Fenty sebagai lini fashion adalah untuk merayakan feminitas dalam segala bentuk. Perilisan koleksi pertamanya ini lebih menghormati perempuan dari segi warna, bentuk, dan gaya.
What's On Fimela
powered by
Hadir dalam beragam ukuran dan bentuk
"Kami ingin menunjukkan berbagai ukuran boneka yang mewakili kenyataan perempuan," ujar Rihanna melansir dari Harpersbazaar.com.
Bentuk tubuh manekin yang menjadi investasi memang hadir dalam beragam ukuran. Mulai dari perut yang rata hingga paha yang lebih tebal. Menurut Rihanna, mungkin kehadiran manekin tidak memenuhi figur perempuan sintal secara teknis. Namun beberapa siluet yang berbeda dari manekin pada umumnya, membuat peragaan ini sangat mewakili identitas tubuh perempuan yang sebenarnya.
Konsistensi tema
Terlebih, Fenty kini menjadi salah satu merek mode mewah. Sehingga penting untuk melihat dan merangkul perempuan dalam beragam ukuran. Nantinya, mereka pun tampil di runway dan juga iklan.
Inklusivitas menjadi tema konstan yang selalu Rihanna bawa dalam menghadirkan produk fashion maupun kecantikan. Ia berusaha memenuhi kebutuhan warna, bentuk, dan ukuran yang sebenarnya dibutuhkan perempuan dalam kehidupan sehari-harinya.
Simak video berikut ini
#GrowFearless with Fimela