Dior Men Hadirkan Koleksi Musim Panas yang Terinspirasi dari Perjalanan Waktu

Nabila Mecadinisa diperbarui 25 Jun 2019, 09:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Masa lalu tak pernah bisa terlepaskan dari masa kini. Hal tersebut juga melekat pada rumah mode Dior yang baru-baru ini merilis koleksi musim panas 2020. Dior hidup dan terkoneksi dengan cerita sejarah masa lalu.

Sang artistic director, Kim Kones menjelajah  dan berkolaborasu dengan multidisciplinary American Artist Daniel Arsham, yang bekerja untuk menghadirkan ide di masa kini Hasilnya, sebuah karya berkelanjutan yang akan jadi warisan rumah mode ini.

Presentasinya ini memberinya konsep di mana untuk menempatkan penemuan kembali dirinya sendiri dari pakaian Dior yang klasik. Ia pernah dianggap kebal terhadap mode dan dipisahkan secara ketat dalam kategori gender maskulin abad ke-20. Jones, dengan cermat menghadirkan nuansa baru pada koleksi Dior terkini.

 

2 dari 2 halaman

Koleksi musim panas Dior Men

Sederet koleksi rangkaian musim panas dari Dior Men 2020

Jones terus mengembangkan koleksi musim panasnya, dengan  memadukan selempang, menambahkan aksen kerag, dan lainnya dengan sebiah gagasan bahwa generasi baru penemu Dior dari Jones mungkin berasal dari tim arkeolog gurun telah diupayakan dengan ringan. Mereka mengenakan bunga teratai dari bros lembah. Relik yang ditinggalkan sejak masa John Galliano di rumah itu telah ditemukan kembali.

Cetakan-cetakan korannya muncul kembali pada kemeja, dan bentuk kantong pelana Dior, yang digunakan dalam replika setiap koleksinya.  Jones jelas percaya bahwa laki-laki abad ke-21 melihat binari tidak terpaku pada batasan gender. Dia melihat milenial dan pelanggan Gen-Z di Los Angeles, New York, Shanghai, dan Seoul siap mengadopsi toile de Jouy print jumpsuits atau pembom organza, disulam dengan lembut dengan pola yang diambil dari motif tradisional Jepang.  Tak heran jika koleksi Dior Men untuk musim panas ini benar-benar variatif dan memasukkan banyak unsur di dalamnya.   

 

#GrowFearless with FIMELA

Tag Terkait