Fimela.com, Jakarta Di jaman seperti ini memang tidak mengherankan melihat perempuan bekerja dari pagi sampai sore. Tak jarang mereka juga lembur. Jam kerja yang panjang ini jelas akan bikin lelah. Tak cuma itu saja, terus menerus bekerja juga bisa bikin stres.
Menurut penelitian, jam kerja yang terlalu panjang memang akan menyebabkan kesehatan terganggu. Ternyata perempuan lebih rentan kesehatannya terganggu daripada kaum pria.
What's On Fimela
powered by
Kesehatan bisa terganggu.
Allard Dembe, selaku peneliti research dan professor College of Public Health dari Ohio State University ini mengatakan bahwa orang-orang yang punya kebiasaan melakukan pekerjaan dengan jam kerja yang panjang selama bertahun-tahun, bahkan berpuluh-puluh tahun, memiliki risiko besar mengalami penyakit kronis.
Dikatakan bahwa pria yang bekerja lebih dari 60 jam per minggu dengan mereka yang hanya bekerja selkama 30-40 jam per minggu, ditemukan bahwa mereka yang bekerja dengan jam kerja panjang berisiko dua kali lipat mengalami penyakit tulang dan sendiri seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Untuk pekerja perempuan, mereka yang bekerja terlalu lama tiga kali lipat lebih berisiko mengalami penyakit jantung, kanker dan diabetes. Hampir 3 kali lipat berisiko asma, dan 4 kali lipat menderita arthritis.
Perempuan yang sangat sibuk dan memiliki pekerjaan serta kegiatan yang padat umumnya tak menjaga dan merawat kesehatan tubuhnya sendiri. Pada akhirnya, karena tak punya waktu cukup, mereka terjerumus dalam gaya hidup tak sehat.
#GrowFearless with FIMELA