Fimela.com, Jakarta Cemburu bisa jadi bagian dalam hubungan. Bahkan rasa cemburu bisa jadi bumbu tersendiri yang membuat hubungan jadi terasa lebih berwarna. Tapi bila berlebihan, rasa cemburu malah hanya akan menjadi racun dan mengganggu keharmonisan.
Penting untuk memiliki kemampuan mengelola rasa cemburu yang lebih sehat. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menyikapi rasa cemburu dengan cara yang lebih dewasa. Seperti cara-cara berikut ini.
1. Beri Jeda pada Pikiran Kita
Saat muncul rasa cemburu, biasanya sulit untuk berpikir jernih. Malah mungkin kita akan segara mencari-cari kambing hitam atau langsung menyalahkan pasangan. Cobalah untuk beri jeda pada pikiran kita. Sebelum memercayai berbagai rumor yang mungkin ada, fokuskan dulu energi dan pikiran untuk menenangkan hati.
What's On Fimela
powered by
2. Pahami Perubahan yang Terjadi di Dalam Tubuh
Seperti yang dilansir dari womansday.com, saat sedang cemburu, tubuh kita akan memunculkan sejumlah reaksi fisik. Saat sedang cemburu, tekanan darah kita akan berubah, detak jantung bisa makin cepat, dan napas kita jadi pendek-pendek. Kondisi itulah yang seringkali membuat kita mengambil tindakan gegabah. Terimalah dulu respons-respons tersebut. Biarkan tubuh kita mengalaminya agar tak salah mengambil langkah.
3. Salurkan Kelebihan Energi dalam Tubuh
Melakukan olahraga atau gerak tubuh bisa dilakukan untuk menyalurkan kelebihan energi dalam tubuh akibat respons yang muncul dari rasa cemburu yang kita rasakan. Cara ini bisa sangat membantu kita untuk dapat berpikir lebih jernih dengan perasaan cemburu yang membuat kita tak nyaman.
4. Cek Fakta-Faktanya
Jujurlah dalam mengungkapkan apa yang kita ketahui dan tidak kita ketahui. Cek kembali fakta-fakta yang ada. Ajak bicara pasangan. Temukan akar masalahnya dan segera cari jalan keluarnya bersama. Utarakan hal-hal apa saja yang mengganggu pikiranmu pada pasangan. Jika memang ada yang perlu diperbaiki dalam hubungan, bisa segera membuat perubahan sesuai yang dibutuhkan.
Saat sedang cemburu memang sulit untuk tetap tenang. Tapi kita selalu punya kendali dalam memberi reaksi dan membuat perubahan dalam sikap serta perilaku kita.
#GrowFearless with FIMELA