Fimela.com, Jakarta Lari merupakan salah satu olahraga yang paling anti ribet. Hanya bermodalkan kaus, sepatu lari, kamu pun bisa melakukan olahraga ini di mana pun. Bahkan, kamu tidak perlu datang ke GOR atau gym untuk lari.
Selain sederhana, tulis Live Strong, lari juga merupakan salah satu olahraga yang paling cepat membakar lemak. Dibandingkan dengan olahraga zumba, aerobik, dan bahkan berenang, lari sangat cepat membakar kalori tubuh.
Meskipun begitu, kalau kamu ingin membakar banyak lemak dalam tubuh, lari saja tidak cukup. Dilansir dari Women's Health Magazine, tubuh akan merespon aktivitas lari untuk membakar lemak. Namun respon ini berbeda-beda setiap orang.
Jadi, kalau temanmu berlari selama 15 menit dapat membakar 1000 kalori, mungkin tubuhmu hanya dapat membakar 600 kalori dengan lama lari yang sama.
Hal ini, menurut Charlie Seltzer, MD, seorang pakar weight loss dan psikologi olahraga di Philadelphia, PA, Amerika Serikat, disebabkan karena olahraga, termasuk lari, dapat membuat komposisi tubuh, hormon, metabolisme, dan nafsu makan menjadi berubah dan berbeda-beda bagi setiap orang. Padahal, semua hal ini merupakan hal-hal utama yang berkontribusi langsung pada penurunan berat badan.
Lari Menjadi Rutinitas
Demi membakar banyak lemak dan berat badan turun dengan cepat, kamu akhirnya memutuskan untuk lari setiap hari, atau menjadi bagian dari rutinitasmu. Meskipun baik dan menyehatkan, namun tubuhmu akan fight back dengan cara membakar lebih sedikit kalori tubuh untuk menyimpan dan menahan energi sebelumnya.
Sehingga, jika ingin benar-benar mengubah body shape dan membakar kalori dengan baik dan cepat, lari bukan satu-satunya olahraga yang bisa kamu lakukan. Lari itu baik, menguatkan tulang dan membakar kalori, namun olahraga angkat beban, zumba, aerobik, hingga yoga dan pilates pun dibutuhkan demi membakar kalori tubuh seperti yang kamu inginkan.
#GrowFearless