Fimela.com, Jakarta Hamil merupakan momen yang begitu mengesankan buat setiap perempuan. Ada perasaan bahagia, bangga, cemas, khawatir dan takut di waktu yang sama. Saat hamil, hal yang paling sering dialami perempuan adalah morning sickness.
Melansir dari laman parents.com morning sickness merupakan momen di mana perempuan hamil merasa mual, pusing dan ingin muntah.
Biasanya morning sickness terjadi di kehamilan trimester pertama. Namun, beberapa perempuan rupanya mengalami morning sickness ini hingga kehamilan trimester kedua bahkan hingga trimester ketiga.
30 Persen Perempuan Hamil Tidak Mengalami Morning Sickness
Mengenai morning sickness, meski umumnya perempuan hamil mengalaminya, tidak sedikit perempuan hamil yang ternyata tidak mengalami morning sickness sama sekali. Seorang dokter kebidanan dan kandungan asal Baverly Hills, Amerika Serikat yakni Michele Hakakha mengungkapkan jika hampir 30 persen perempuan hamil tidak mengalami morning sickness.
Tidak mengalami morning sickness saat hamil adalah suatu hal yang normal. Sebaiknya, perempuan yang tidak mengalami morning sickness bahagia akan hal ini. Michele mengatakan, "Dia seharusnya bahagia karena tidak mengalaminya (morning sickness)."
Ketika perempuan tidak mengalami morning sickness atau tidak merasa mual, ingin muntah dan pusing, ini menandakan bahwa tubuhnya mampu menangani level human chorionic gonadotropin (HLG), estrogen dan hormon lain saat hamil. Kemungkinan besar, ibu hamil yang tidak mengalami morning sickness juga memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
Tapi, pada beberapa kasus minimnya risiko morning sickness bisa menjadi tanda lemahnya kandungan. Sahabat Fimela harus hati-hati mengenai hal ini dan jangan segan untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan janin pun ibu ke dokter atau bidan ahlinya.
#GrowFearless with FIMELA