Fimela.com, Jakarta Endy Arfian berperan sebagai anak SMP bernama Darto dalam film Ghost Writer. Endy Arfian mengaku kesulitan mendalami perannya tersebut, lantaran dirinya harus bisa menjadi anak SMP. Hal itu pun diakuinya sangat berbeda dengan kehidupannya.
"Disini beda karakter banget sama saya aslinya. Karena disini saya harus jadi anak SMP, harus benar-benar bocah. Ibaratnya gelendotan deh kakaknya, yah itu sih susah banget buat meraninnya," tuturnya.
Demi mendalami peran tersebut, membuat pria kelahiran Jakarta 22 Mei 2001 itu menjadi mengenang masa kecilnya. Namun yang masalah baginya adalah fisik.
"Yah lebih ke mengenang sih masa bocah gimana sih (untuk dalami peran), dan fisik yang lebih aku fokus in. Karena kalau fisik kaya anak SMP, pasti aktingnya bisa. Sebelum syuting aku cepakin, biar kaya bocah. Kostum juga kecil banget, benar-benar kaya SMP gitu," tegas Irfan Hakim.
Film yang tayang selama libur Lebaran 2019 ini mendapat sambutan positif dari 904.270 penonton hingga tanggal 17 Juni 2019. Berikut 4 pengalaman seru Endy Arfian di film Ghost Writer.
1. Kembali Bertemu dengan Tatjana Saphira
Bermain di film Gost Writer, membuat Endy Arfian reunian dengan Tatjana Saphira. Ia pun mengaku sangat senang kembali dipertemukan, sehingga tak sulit untuk mendapatkan chemistry.
"Hmm awal ngerasa pertemuan pertama kali, pas diusut-usut pernah syuting iklan bareng, 12 tahun lalu kayaknya waktu aku msih 5 tahub. Pas tahu, kaya 'wei apa kabar', jadi benar-benar kayak adik kakak beneran," tuturnya.
2. Film Komedi Pertama Kali
Endy Arfian memang kerap kali bermain film horor, namun kali ini dirinya menjadi mencoba genre lain, komedi-horor. Hal itu lah yang menjadi tantangan terbesarnya.
"Komedi pertama kali, udah horor ada komedi. Ini tantangannya besar banget, karena biasanya horor doang, yang nyeremin, tapi ini gimana caranya bikin penonton ketawa, jadi bener-bener pelajaran baru, banyak pelajaran, tantangan luar biasa, deg-degan banget, berhasil atau gak. Namanya juga first time ya," katanya saat ditemui di Bekasi, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
3. Sempat Stress
Lebih lanjut, Endy Arfian mengaku stres saat reading hingga syuting. Pasalnya setelah dijalani, komedi dalam film memang lah bukanlah hal mudah untuk dilakukannya.
"Dari reading syuting sempet stres. Ternyata komedi itu nggak gampang kaya cuma nyeleneh, bukan cuma modal ngelucu tapi harus dipikirin ini itunya, awalnya nggak dipikirin, ternyata susah banget," katanya
Untungnya usaha yang dilakukan Endy Arfian membuahkan hasil yang sangat baik. Lantaran, saat dirinya visit cinema ke daerah Bekasi, banyak yang memuji aktingnya. "Tapi positif banget sih Responnya dari penonton yang nonton, Alhamdulillah," jelas pria blasteran Indonesia - Jerman itu.
4. Temukan Cerita Unik
Endy Arfian menambahkan alasannya ikut bermain di film Ghost Writer. Satu diantaranya, karena awalnya dirinya sangat tertarik dengan cerita yang sangat unik.
"Cerita, awalnya ditawarin koh Ernest dikasih Sinopsis nya, aku baca skenario nya, aku bilang mau main film ini. Aku suka banget, pas aku liat belum ada sih yang ceritanya seperti ini, bukannya ngebanggain film sendiri tapi emang iya fresh banget ceritanya. Wah bagus nih ceritanya," tutur Endy Arfian.