Fimela.com, Jakarta Banyak orang berfikir jika minum susu dapat membuat tubuh kelebihan berat. Apakah sahabat Fimela, salah satu orang yang berfikir seperti itu?
Padahal, menurut Spesialis Gizi Klinis, dr. Diana F. Syganda M.Kesm Sp.GK susu mengandung banyak makronutrien yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, lemak jenuh, tidak jenuh tunggal, tidak jenuh ganda, asam lemak omega 3, dan asam lemak omega enam. Serta mengandung vitamin dan mineral.
"Jadi dalam satu gelas susu terdapat banyak vitamin yang diperlukan tubuh," ujarnya dalam acara Frisian Flag, beberapa waktu lalu.
Lalu mengapa susu dianggap membuat gemuk? dr. Diana menjelaskan jika susu tidaklah membuat gendut asalkan tidak diminum secara berlebihan.
"Perempuan membutuhkan kalori 1500 dan laki-laki 1700 kalori per-hari. Dalam 350 ml susu terdapat 146 kalori yang artinya 10 persen kebutuhan harian. Jika mengonsumsi lebih dari kebutuhan kalori per hari, itu yang membuatmu gemuk," tambahnya.
What's On Fimela
powered by
Penelitian
Bahkan, menurut penelitian susu justru dapat menurunkan berat badan. International Journal of Obesity pada April 2004, kandungan kalsium dan protein susu membantu penurunan berat badan pada dewasa obese.
Hal ini karena peran dari kalsium dan protein yang membantu menurunkan berat badan. Dalam penelitian tersebut dua kelompok dewasa obese melakukan diet rendah kalori.
Pada kelompok pertama diberikan rendah kalsium sekitar 400-500mg. Sementara di kelompok kedua diberikan tinggi kelasium sekitar 1200-1300mg.
Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa kelompok kedua lah yang justru kehilangan berat badan, lemak tubuh, dan lemak abdominal secara signifikan dibandingkan dengan kelompok pertama.
Simak Video Berikut
#Growfearless with FIMELA