Beberapa destinasi wisata di Australia dikunjungi bersama rombongan kecilnya. Salah satu kejadian unik saat disana adalah di tilang polisi lantaran mengendarai mobil melebihi kecepatan. (Deki Prayoga/© Fimela.com)
"Ada banget (kejadian unik), jadi waktu saya di Melbourne nyewa mobil, terus ketilang polisi sana. Bayar tilangnya itu karena masalah speed limit," kata Gilang Dirga saat ditemui di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (17/6/2019). (Deki Prayoga/© Fimela.com)
Saat kena tilang tersebut, ia tidak bisa berbuat banyak lantaran tidak mengetahui peraturan berkendara di Australia. Ia pun menerima meski harus membayar denda.(Deki Prayoga/© Fimela.com)
"Saya juga nggak mungkin kan bilang 'pak saya dari Indonesia nih, saya nggak ngerti. Jadi yaudah nerima nerima aja, sempat kaget juga. Hari itu langsung' aduh padahal lagi mau liburan. Malah bayar tilang aduh," katanya. (Deki Prayoga/© Fimela.com)
Bahkan, untuk membayar tilang tersebut, Gilang harus merogoh kocek cukup dalam, yaitu sebesar 15,5 juta. (Deki Prayoga/© Fimela.com)
"Total sekitar Rp 15.5 juta sekali tilang, nah akhirnya harus bayar, bayar nya bisa pakai internet sih untungnya ya," tutur pria kelahiran Jakarta, 17 Agustus 1989 itu. (Deki Prayoga/© Fimela.com)
Selama di Australia, Gilang mengaku hanya berkeliling di kota Melbourne dan Sydney. Tak lupa, ia juga pergi ke kebun binatang untuk melihat Kangguru dan Koala. (Deki Prayoga/© Fimela.com)