Diet Es, Efektifkah untuk Turunkan Berat Badan?

Vinsensia Dianawanti diperbarui 24 Jun 2019, 19:30 WIB

ringkasan

  • Diet es ternyata efektif untuk membantu menurunkan berat badan
  • Caranya dengan menggabungkan diet es dengan diet lain sehingga metabolisme tubuh tetap terjaga dan tidak kekurangan gizi
  • Mengonsumsi es akan memaksa tubuh untuk melelehkan es agar sama dengan suhu tubuh yang mengurangi kalori

Fimela.com, Jakarta Kenaikan berat badan seakan menjadi mimpi buruk yang menyapa perempuan. Terutama seusai liburan panjang, kini saatnya kamu untuk kembalikan berat badan ideal. Selain melakukan diet makanan, melansir dari Boldsky pada Kamis (20/6/2019) kamu pun bisa melakukan diet es.

Menurut Brain Weiner, ahli gastroenterologi menjelaskan peran es batu dalam penurunan berat badan. Dimana dkamu bisa menambahkan satu hingga dua es batu ke dalam segelas air untuk kemudian diminum. 

Diet es melibatkan konsumsi es batu dalam jumlah besar, setidaknya satu liter sehari, yang membantu seseorang menurunkan berat badan. Diet es ini akan bekerja lebih efektif jika digabungkan dengan jenis diet lainnya. Sehingga tubuh tidak menjadi lemah atau kurang gizi.

 

2 dari 3 halaman

Mengonsumsi es bisa menikmati metabolisme tubuh

Ilustrasi es batu (Foto: unsplash.com/Should Wang)

Mekanisme yang diikuti dalam diet es ini adalah mengonsumsi es batu dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh karena tubuh membutuhkan banyak energi untuk melelehkan es. Artinya, dengan membakar sejumlah besar energi dalam tubuh, kandungan lemak dalam tubuh menjadi berkurang.

Selain itu, mengonsumsi es batu dalam jumlah besar juga menyebabkan rasa kenyang dan mengisi ruang di perut. Sehingga membatasi konsumsi mkanan. Sebagai perhitungan, mengonsumsi satu liter es baru membakar sekitar 160 kalori.

Saat menelan es batu, secara alami tubuh akan diminta utnuk membakar energi lebih banyak. Fungsinya untuk menghangatkan es agar sama menjadi suhu tubuh.

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#GrowFearless with Fimela