Mencegah Keracunan pada Anak, Berikut Tipsnya!

Endah Wijayanti diperbarui 16 Jun 2019, 13:44 WIB

Fimela.com, Jakarta Keracunan pada anak bisa kita cegah. Kasus keracunan itu sendiri tak bisa kita sepelekan. Mencegah jauh lebih baik daripada mengobati. Pencegahan pun bisa kita lakukan mulai dari rumah.

Dr. Kurniawan Taufiq Kadafi, M.Biomed, Sp.A(K) dalam buku Mengatasi Gawat Darurat pada Anak menjelaskan bahwa keracunan adalah terpaparnya anak oleh suatu zat beracun/zat toksik yang dapat menimbulkan tanda dan gejala gangguan fungsi organ serta dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh, bahkan kematian. Kasus keracunan pun banyak ditemui pada anak-anak.

Mungkin selama ini kita belum menyadari bahwa keracunan pada anak erat kaitannya dengan perkembangan dan keadaan lingkungan di sekitarnya. Dengan rasa ingin tahu yang tinggi, anak sering memasukkan segala sesuatu ke mulut. Sulit baginya untuk membedakan mana bahan yang beracun dan tidak beracun. Untuk itu kita perlu melakukan sejumlah upaya pencegahan yang dimulai dari rumah agar anak terhindar dari keracunan. Berikut tips-tipsnya.

1. Simpan berbagai zat pembersih rumah tangga dan obatan-obatan dalam lemari terkunci.

Pastikan ada tempat khusus untuk menyimpan obat dan zat pembersih rumah tangga. Jauhkan dari tempat menyimpan makanan. Sebisa mungkin jauhkan dari jangkauan anak-anak. Minyak tanah, pelarut cat, dan cat jauhkan dari jangkauan anak serta selalu simpan di dalam wadah khusus yang tidak bisa diakses anak-anak.

2. Baca petunjuk pemakaian obat.

Setiap obat yang kita beli sebaiknya perlu disertai label. Label obat jangan dilepas, begitu pula dengan petunjuknya. Agar tidak terjadi kesalahan dalam pemberian obat yang dapat menyebabkan keracunan pada anak, kita harus sangat berhati-hati saat memberikan obat kepada anak. 

3. Buang obat dan bahan-bahan pembersih rumah tangga yang sudah kedaluwarsa.

Setidaknya setiap enam bulan sekali kita perlu mengecek lemari dan tempat penyimpanan untuk membuang yang sudah kedaluwarsa. Jangan sampai yang sudah kedaluwarsa bercampur dengan yang lain.

4. Hindari memasukkan cairan berbahaya ke dalam botol air mineral.

Ini mungkin kelihatannya sepele tapi justru sangat krusial. Jangan memasukkan cairan pembersih rumah tangga, minyak tanah, dan cairan berbahaya ke dalam botol air mineral. Dikhawatirkan nanti anak-anak mengiranya sebagai air mineral dan meminumnya.

5. Beri edukasi pada anak-anak.

Beri pemahaman bahwa tidak semua jenis cairan adalah minuman. Obat-obatan pun tak boleh sembarang dikonsumsi. Selalu arahkan anak untuk selalu minta izin terlebih dahulu sebelum meminum sesuatu. 

Lima tips di atas bisa jadi panduan dasar untuk mencegah anak dari keracunan. Selalu berhati-hati ya dalam menyimpan aneka obat dan cairan di rumah supaya tidak mudah dijangkau oleh anak-anak.

2 dari 2 halaman

Simak Video di Bawah Ini

#GrowFearless with FIMELA