Fimela.com, Jakarta B.I iKON dilaporkan terlibat dalam pembelian obat-obat terlarang. Dalam laporan yang dipublikasikan Dispatch pada 12 Juni 2019 disebut jika B.I membeli ganja dan LSD (lysergic acid diethylamide) pada tahun 2016 lalu.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pihak kepolisian tak melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, meski mereka mengetahuinya.
Tak lama setelah laporan tersebut mencuat, B.I pun langsung ambil suara dan mengakui tuduhan yang ditujukan kepadanya. Lewat akun resmi Instagramnya, rapper 22 tahun itu juga mengumumkan keputusannya untuk hengkang dari grup iKON yang telah membesarkan namanya.
Dalam pernyataan yang diunggahnya B.I menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan dan tindakan yang ia lakukan. "Ini Kim Han Bin. Pertama, saya ingin meminta maaf secara tulus karena menimbulkan masalah karena tindakan saya yang sangat tidak pantas," tulis B.I iKON.
"Memang benar bahwa saya ingin bergantung pada sesuatu yang seharusnya tidak saya inginkan karena mengalami masa yang sulit dan menyakitkan. Namun, saya telalu takut dan takut untuk melakukannya," aku B.I iKON.
Meninggalkan iKON
Selain menyampaikan pengakuan dan permintaan maaf, lewat pernyataan tersebut B.I juga mengumumkan pengunduran dirinya.
"Saya sangat malu dan minta maaf kepada penggemar yang sangat kecewa dan terluka karena kata-kata dan tindakan saya yang salah. Saya bermaksud merefleksikan diri dengan rendah hati atas kesalahan saya dan meninggalkan tim," tulisnya.
Unggahan yang buat B.I iKON tersebut pun mengundang reaksi beragam dari warganet. Meski melakukan kesalahan, namun pengunduran diri B.I dari grup telah menjadi kesedihan sendiri bagi para penggemarnya.
Terkait kasus tersebut, YG Entertaiment pun turut menyampaikan permintaan maaf dan mengabulkan permintaan B.I untuk mengakhiri kontrak eksklusifnya.