Fimela.com, Jakarta Penyanyi muda berbakat Ghea Indrawari baru saja merilis single baru berjudul Kurelakan. Menurut Ghea, lagu tersebut terinspirasi dari film yang sedang banyak diminati masyarakat, yakni X-Men: Dark Phoenix.
"Bukan soundtrack sih, lebih kayak campaign di Indonesia yang sebenarnya bukan single Ghea, tapi jadi single sih," kata Ghea Indrawari saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (11/6/2019).
Perempuan kelahiran Singkawang, 10 Maret 1998 itu pun menceritakan awal mula kerjasamanya antara pihak label musiknya dengan Fox yang menaungi film X-Men: Dark Phoenix.
What's On Fimela
powered by
"Awal mulanya Fox itu ke label Ghea. Jadi Ghea dikasih tau, Ghea bakal ada projek nih sama X-Men. Ghea langsung excited banget sebenarnya. Awalnya bingung project apa sih, di wilayah Indonesia tapi memang sebagai official lagu campaign nya," jelasnya.
Ternyata menurut Ghea, tidak mudah untuk menyanyikan lagu 'Kurelakan' tersebut. Selain karena nama besar X-Men memiliki banyak penggemar, genre lagu ini pun berbeda dengan gaya menyanyi Ghea di single sebelumnya.
"Sekitar berapa bulan lah lagu emang udah diciptakan sebelum ya. Kita ubah lagi disesuaikan sama cerita si X-Men ya. Jadi lumayan panjang sih. Ditambah lagi ini jauh banget dari karakter Ghea di single sebelumnya,"ujar Ghea Indrawari.
Lagu Ghea dan Sosok Jean
Lagu Kurelakan sendiri menurut Ghea memang terinspirasi dari alur kisah film seri X-Men yang terbaru tentang dilema seorang Jean Grey. Dia adalah karakter utama dari X-Men: Dark Phoenix yang menceritakan tentang sosok wanita mutan terkuat yaitu Jean Grey, yang mendapatkan kekuatan luar biasa untuk menggerakkan semua benda.
"Kalau lagu ini dilihat dari perspektif X-Men sendiri, lagu ini tuh gambaran kayak punya kekuatan, tapi kekuatannya justru jadi boomerang buat dia, bisa nyerang teman dia. Di sisi lain lebih ke kita aja bisa related, kayak nggak berjodoh, nggak bisa bersama seseorang, dan direlakan saja gitu," paparnya.