Fimela.com, Jakarta Harusnya bayi lahir tanggal 11 tapi sampai tanggal 13 bayi belum juga lahir. Sudah lewat tanggal prediksi, kenapa bayi di kandungan belum juga ada tanda-tanda mau melahirkan? Biasanya, bayi diperkirakan lahir saat kehamilan berusia 40 minggu atau sekitar 280 hari. Perkiraan ini dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT).
Meski umumnya prediksi kelahiran terjadi di usia kehamilan 40 minggu, tidak sedikit ibu yang mengalami keterlambatan persalinan. Melansir dari laman alodokter.com, ketika mendapati hal ini mom sebaiknya tidak terlalu khawatir. Ada penyebab kenapa mom mengalami keterlambatan persalinan.
What's On Fimela
powered by
Penyebab Keterlambatan Persalinan
- Hari pertama hair terakhir (HPHT) tidak diketahui secara pasti.
- Mom belum pernah hamil sebelumnya.
- Janin di kandungan berjenis kelamin laki-laki.
- Mom mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
- Adanya faktor keturunan di mana nenek moyang pernah mengalami keterlambatan persalinan.
- Pola hidup mom yang kurang sehat atau kurang baik. Misal mom memiliki pola makan yang buruk, kurang olahraga dan mengalami stres berat.
- Kemungkinan adanya masalah pada plasenta atau janin di kandungan juga bisa menjadi penyebab keterlambatan persalinan.
Itulah beberapa kemungkinan penyebab dari keterlambatan persalinan yang dialami mom. Semoga informasi ini bermanfaat. Untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu maupun janin, pastikan untuk memeriksakan kondisi kesehatan secara berkala selama kehamilan. Jangan ragu untuk segera konsultasikan kehamilan jika dirasa ada yang tidak beres.
Simak Juga Video Berikut Ini:
#GrowFearless with FIMELA