Fimela.com, Jakarta Setiap bulannya perempuan yang belum menopause akan mengalami menstruasi. Nah, salah satu hal yang bikin menstruasi jadi nggak nyaman adalah nyeri haid. Nyeri ini bisa terasa berat, bisa juga terasa ringan.
Beberapa perempuan memang ada yang mengeluhkan nyeri haid yang berlebihan, bahkan ada yang pingsan karena tak kuat menahan rasa nyeri ini. Well, apa sih yang menyebabkan nyeri yang tak tertahankan ini?
Beberapa perempuan bahkan sampai pingsan karena tak kuat dengan nyeri haid.
Nyeri haid yang berlebihan ini dikarenakan oleh kontraksi rahim. Rahim mengencang dan melemas sehingga darah luruh dari rahim. Lapisan rahim pun melepaskan zat kimia yang disebut dengan prostaglandin. Saat zat ini dilepaskan, kontraksi pun kekuatannya bertambah. Prostaglandin yang tinggi akan menyebabkan nyeri dan kram yang parah.
Sakit terjadi pada perut bagian bawah atau belakang. Kram yang terjadi bisa singkat atau berlangsung selama tiga hari.
Untuk mengatasinya memang harus beristirahat dengan cukup. Sebisa mungkin hindari pula makanan yang mengandung kafein dan garam karena akan menyebabkan nyeri semakin menjadi. Untuk mengurangi rasa sakit disarankan untuk memijat pelan bagian perut bawah. Mengompresnya dengan air hangat juga akan bisa membantu mengurangi nyerinya.
Jika nyeri tak kunjung sembuh disarankan untuk mengonsumsi obat ibuprofen atau jika ingin lebih aman kunjungi dokter terdekat.
Simak Video Ini Juga Yuk.
#GrowFearless with FIMELA