Pameran Dior: From Paris to the World Ekspansi Amerika dari Denver ke Dallas 

Novi Nadya diperbarui 12 Jun 2019, 09:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Christian Dior, pendiri fashion house Dior lebih dulu memulai debutnya sebagai seniman sebelum akhirnya dikenal menjadi couturier legendaris yang menghasilkan epic movement dalam sejarah mode. Jika fashion house-nya sendiri sudah tersebar di seluruh benua, Dior membawa pengaruh globalnya dalam sebuah pameran atau ekshibisi bertajuk Dior: From Paris to the World yang baru kali pertama digelar di Negara Paman Sam, Amerika.

Menyusul kesuksesan ekshibisi pertamanya di Denver Art Museum, kini pameran Dior: Dari Paris ke Dunia hadir dalam versi baru di Dallas Museum of Art mulai 19 Mei sampai 1 September 2019. Pameran restrospective ini hadir untuk merayakan perajalanan haute couture Dior selama lebih dari 70 tahun yang dikelola oleh sang pendiri hingga generasi terkini di bawah tangan dingin Maria Grazia Chiuri.

Warisan House of Dior yang dijalankan estafet oleh Dior yang diteruskan oleh direktur artistiknya ditampilkan dalam 200 koleksi gaun haute couture pilihan yang dirancang apik oleh OMA Shohei Shigematsu. Selain gaun adibusana, Dior: From Paris to the World juga memamerkan berbagai aksesori, sketsa, foto, runway videos, dan arsip yang melacak evolusi Dior sejak tahun 1940-an.

Melansir dari dezeen.com, para pengunjung yang datang ke museum yang terletak di Distrik Seni pusat kota Dallas, Texas, AS tersebut akan disambut dengan gapura cermin yang terinspirasi dari fasad atelier Dior Paris. Untuk mempermudah penjelajahan, ekshibisi dibagi dalam beberapa tema dan fitur retrospective disesuaikan dengan tujuh kepemimpinan direktur kreatifnya.

Pameran Dior: From Paris to the World di Dallas Museum of Art (Foto: Dok. Dior)
2 dari 3 halaman

Didesain khusus untuk Dallas

Pameran Dior: From Paris to the World di Dallas Museum of Art (Foto: Dok. Dior)

"Pameran ini mengajak pengunjung untuk menyaksikan lebih dari tujuh dekade inovasi, menyatukan karya-karya paling menarik, dinamis, dan paling berharga," ujar senior kurator seni dekoratif Sarah Scheleuning mengutip dari dezeen.com.

Meski Dior merupakan fashion house asal Prancis, namun desain pameran dirancang dengan kearifan lokal. Sama seperti pameran Dior di kota sebelumnya, Denver, Colorado pada 19 November sampai 3 Maret 2019 yang dibuat khusus untuk kota tersebut.

Melansir dari wwd.com, instalasi berbeda dari debut pameran di Denver yaitu memanfaatkan ruangan dengan tinggi 40 kaki dengan menata 70 mannequins yang disusun dari lantai hingga ke langit-langit. 

Shohei Shigematsu juga merancang ekshibisi Dior: From Paris to the World dengan memanfaatkan ruangan Barrel Vault yang luas dengan membaginya menjadi bentuk salib menjadi beberapa lorong. Desain ini memberi kesan memperluas pengalaman visual.

Ekshibisi ini juga memainkan hubungan antara seni dan fashion dengan menggabungkan empat lukisan dari museum dan dua dari kolektor lokal. Di antaranya Jackson Pollack dan lukisan abstrak Sterling Ruby.

Pameran Dior: From Paris to the World di Dallas Museum of Art (Foto: Dok. Dior)
3 dari 3 halaman