Fimela.com, Jakarta Berkeringat merupakan hal wajar pada setiap orang. Apa lagi jika udara sangat panas atau kamu melakukan berbagai aktivitas berat seperti olahraga.
Namun, tahukah kamu, jumlah keringat yang dihasilkan tubuhmu memiliki batasan normal. Jadi, jika kelenjar mengeluarkan terlalu banyak keringat, biasanya mengeluarkan bau tidak sedap juga, merupakan suatu kondisi tidak normal.
Kondisi ini disebut hyperhidrosis. Menurut American Academy of Dermatology (AAD), orang yang memiliki kondisi ini biasanya akan selalu berkeringat. Meskipun cuaca tidak terlalu panas, mereka akan tetap berkeringat.
Dilansir dari Women's Health Magazine, penyebab hyperhidrosis ini belum jelas. Tapi biasanya disebabkan oleh genetik atau berhubugan dengan masalah kesehatan lainnya.
Pengobatan
Untuk menentukan pengobatan, kamu harus tahu dulu jenis hyperhidrosis yang kamu miliki. Ada dua jenis, primary dan secondary. Jenis pertama merupakan jenis yang ringan sehingga masih bisa diatasi dengan bantuan antiperspirant.
Sementara jenis kedua lebih parah dan berat. Biasanya, jenis ini tidak cukup hanya dengan antiperspirant. Ada berbagai pilihan perawatan yang bisa dilakukan, seperti botox.
Cara lainnya adalah iontophoresis yang merupakan perawatan menggunakan energi listrik dan thermal untuk mematikan kelenjar keringat yang menyebabkan kelebihan keringat.
Simak Video Berikut
#GrowFearless with FIMELA