Saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2019), Eza menceritakan soal dirinya yang tidak berani mengajarkan ilmu Agama pada sang buah hati. Jadi ia mempercayakannya langsung kepada guru ngaji sang anak. (Bayu Herdianto/Kapanlagi.com)
"Mungkin kalau (pendidikan) agama sama gurunya aja, kalau gue takut salah. Mengerti basic, tapi kalau sampai ngajarin kayanya belum sanggup, apalagi ngajarin anak. Mending ngaji aja," ungkap Eza Yayang. (Bayu Herdianto/Kapanlagi.com)
Untuk itu Eza mengaku tidak segan bertanya soal ilmu Agama. Seperti yang dilakukannya saat acara halalbihalal, ia bertanya kepada sang ustaz yang memberikan tausiyah. Ia bertanya soal memarahi anak dalam aturan agama Islam. (Bayu Herdianto/Kapanlagi.com)
"Iya karena saya minim ilmu dalam Islam, makanya kita nanya sama yang tau. Jadi gua nanya gimana caranya ngomelin anak dalam islam," tuturnya. (Instagram/ezayayang)
Eza mengatakan, menurut sang Ustaz memarahi anak diperbolehkan asal tidak berlebihan. Terutama jika anak tersebut sudah berusia 10 tahun, harus dipaksa untuk Salat. (Instagram/ezayayang)
"Kata ustaz boleh diomelin, tapi jangan berlebihan. Kalau lebih dari 10 tahun ya memang harus dipaksakan untuk salat. Pertama sih pembelajaran ya buat saya sama istri, namanya kita ngga ngerti juga takutnya kelewatan," pungkas Eza Yayang. (Instagram/ezayayang)
Cara ini dilakukan Eza Yayang memang karena dirinya ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Mengaku tak terlalu paham soal ilmu Agama, ia tak ingin ambil risiko dan lebih menyerahkannya ke pihak yang lebih memahami. (Instagram/ezayayang)