Tips Anak Tetap Aktif dari Sahur sampai Berbuka

Iwan Tantomi diperbarui 29 Mei 2019, 21:26 WIB

Fimela.com, Jakarta Puasa bisa jadi salah satu tantangan yang dihadapi anak. Perubahan pola makan dan aktivitas yang padat bisa jadi menyulitkan baginya untuk beradaptasi. Sebagai ibu, tugasmu nggak hanya mengajarkan kebaikan untuk berpuasa. Tapi juga ajarkan agar anak bisa tetap aktif menjalaninya dari sahur hingga berbuka. Apa saja tipsnya, simak berikut ini yuk.

Tanamkan Pentingnya Makan Sahur yang Bergizi Pada Anak

What's On Fimela
© Shutterstock

Aktivitas anak yang aktif seharian, perlu didukung dengan makan sahur yang tepat. Pasalnya, energi yang masuk sama dengan energi yang keluar nantinya. Apalagi, jika anak punya banyak kegiatan mulai dari sekolah, les musik, bermain dengan teman dan lain sebagainya.

Sayangnya, saat harus bangun dini hari untuk sahur, sebagian anak merasa masih begitu mengantuk. Hal ini wajar sekali karena merupakan aktivitas baru yang harus dijalaninya selama bulan Ramadan. Biar anak makin semangat sahur, sajikan menu lezat serta bergizi untuk memenuhi kebutuhan energinya seharian nanti.

Beberapa pilihan menu bergizi dan disukai anak saat sahur adalah nasi goreng telur, nugget tahu sayuran, telur dadar isi brokoli keju atau sup ayam yang hangat. Jangan lupa hias semenarik mungkin agar si kecil makin bersemangat untuk melahapnya. Setiap menu ini mengandung protein hewani serta serat tinggi yang terdapat pada sayuran. Cara membuatnya yang simple juga memudahkan ibu untuk menyajikannya saat sahur.

© Instagram/miloindonesia

Untuk melengkapi kebutuhan energi hariannya, sajikan juga MILO Activ-GO yang nikmat disajikan hangat untuk membantu penuhi kebutuhan energi harian anak saat sahur. MILO kini lebih sehat dengan kandungan gula 25% lebih rendah, namun kandungan malt dan vitamin mineralnya lebih tinggi. Sehingga, bisa bantu penuhi kebutuhan energi harian anak aktif #MenangkanPuasa. Rasanya yang nikmat, pastinya disukai anak.

Pastikan Waktu Istirahatnya Cukup

© Shutterstock

Punya anak yang aktif dengan segudang kegiatan memang bikin bangga. Apalagi, jika ia bisa menjalani hari-hari puasa dengan bersemangat. Namun, pastikan agar ia cukup beristirahat. Luangkan di sela-sela kegiatannya untuk sekadar berbaring di tempat tidur, atau paling tidak 1-2 jam untuk tidur siang. Istirahat yang cukup bisa mengembalikan energinya yang sudah terkuras sepanjang hari.

Ajak Anak Mengatur Kembali Aktivitas Hariannya

© Shutterstock

Anak punya terlalu banyak kegiatan saat menjalani puasa? Yuk ajak ia untuk mengatur kembali aktivitas hariannya. Punya banyak kegiatan yang menarik minatnya memang sangat menyenangkan. Namun, jika kegiatan tersebut dinilai terlalu padat akan membuatnya terlalu lelah.

Atur kembali aktivitas anak dengan membuat jadwal harian. Susun setiap kegiatan yang ingin dilakukannya dengan membagi hari serta waktunya. Jadi, nggak harus semuanya dilakukan pada hari yang sama ya. Misalnya, kegiatan main sepak bola dengan teman-teman yang biasanya dilakukan setiap hari. Kini bisa dikurangi menjadi 2-3 kali dalam seminggu. Ganti dengan kegiatan lain yang disukainya misalnya kelas mengaji atau les musik. Dengan pengaturan jadwal harian yang tepat, semua kegiatan bisa tetap dicoba tanpa harus dilakukan secara berlebihan.

Ajak Anak Semangat Berbagi untuk Sesama

© Shutterstock

Puasa seharian penuh yang dilakukan selama satu bulan tentu menjadi tantangan tersendiri bagi anak. Namun, orangtua bisa membantu memberikan semangat dengan menceritakan makna puasa dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.

Isi juga waktu ibadah dengan hal-hal yang menyenangkan. Misalnya saat menunggu waktu berbuka, ajak anak untuk mengumpulkan mainan atau baju layak yang sudah tidak dipakainya untuk berbagi pada sesama. Buat juga kegiatan ke tempat ibadah menjadi lebih menyenangkan, agar ia makin semangat menjalani bulan Ramadan.

Kembalikan Energi Lewat Asupan Berbuka yang Bergizi

© Shutterstock

Waktu berbuka puasa adalah saat yang paling dinantikan oleh anak. Yuk bantu ia kembalikan energi lewat asupan berbuka yang bergizi. Dimulai dengan MILO 3in1 yang disajikan dingin untuk mengisi kembali kebutuhan energinya setelah seharian menahan lapar dan dahaga. MILO punya rasa yang disukai anak serta tinggi kandungan malt, vitamin serta mineral. Cocok banget digunakan sebagai takjil berbuka untuk anak. Apalagi, MILO kini juga lebih sehat dengan kandungan gula 25% lebih rendah.

© Instagram/miloindonesia

Itulah deretan tips membantu Sang Juara untuk tetap aktif dari sahur hingga berbuka. Bersama MILO, yuk bantu anak #MenangkanPuasa penuh energi dan cari tahu inspirasi lainnya di sini!

Tag Terkait