Selain sibuk menekuni kariernya, Prilly juga memiliki usaha kuliner dan fashion. Selain itu, ia juga masih sibuk dengan kuliahnya. Untuk membantu pekerjaannya, ia pun membutuhkan asisten. (instagram/prillylatuconsina96)
Bahkan, ia sering mengundang asisten untuk meeting di lokasi syuting. Tidak hanya di situ, tapi juga terkadang di kampus. Waktu lowong tersebut digunakan untuk meeting dengan anak buahnya. (instagram/prillylatuconsina96)
"Susah banget. Palingan ngalahnya staf-stafnya nyamperin aku ke lokasi syuting, atau misalnya kalau ada jeda 1-2 jam itu aku pakai buat meeting dulu. jadi meeting itu di sela-sela kerja, di sela-sela ada kegiatan," ujar Prilly Latuconsina ditemui di Sudirman, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Apalagi aku juga ngampus kan. pernah juga staf-staf aku suruh dateng ke kampus juga jadi pas istirahat aku meeting," sambungnya. (instagram/prillylatuconsina96)
Untuk bisa berjalan seimbang, bintang film Danur itu juga menyiapkan strategi. Dari beberapa bisnis yang di jalani, ia mengaku paling sulit bisnis fashionnya. Salah satu kesulitannya, adalah mencari penjahit. (instagram/prillylatuconsina96)
Ia mengaku bahwa sempat gagal dan rugi, ia memulai lagi bisnis fashion dari awal lagi. Kini semua itu dijadikan pelajaran berarti buat Prilly dalam bisnis fashion. Setiap kesuksesan pasti diawali dengan kegagalan. (instagram/prillylatuconsina96)
"Jadi semuanya learning by doing. Gagal dulu dan sekarang baru bisa," kata Prilly Latuconsina dilansir dari Liputan6. (instagram/prillylatuconsina96)