Alasan Kolang-Kaling Bagus Dikonsumsi di Bulan Puasa

fitriandiani diperbarui 29 Mei 2019, 04:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Salah satu makanan yang tak pernah absen eksistensinya ketika Ramadan tiba adalah kolang-kaling. Pada dasarnya, kolang-kaling adalah biji buah atap atau buah aren.

Bukan tanpa alasan kolang-kaling banyak ditemukan saat bulan puasa. Sebab, segala nutrisi di dalamnya mampu membuat tubuh tetap fit. Apa saja? Simak di bawah ini!

Air - Mencegah dehidrasi

Mengandung sekitar 77 gram air, kolang-kaling mampu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Kolang-kaling juga kaya akan mineral yang mampu mencegah rasa lelah berlebih dan rasa sakit saat buang air kecil.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Karbohidrat - Sumber energi

Tips menghilangkan rasa asam kolang-kaling./Copyright shutterstock.com

Kandungan karbohidrat dalam kolang-kaling yakni sekitar 21 gr. Tak heran kalau kolang-kaling kerap dikonsumsi saat berbuka puasa. Badan yang lemas karena lapar dan haus seharian bisa pulih seketika.

Serat - Memperlancar pencernaan

Pola makan yang berantakan selama puasa bisa mengakibatkan konstipasi. Untuk mengatasinya. kolang-kaling bisa jadi andalan karena memiliki banyak air serta serat yang dibutuhkan untuk memperlancar kinerja sistem pencernaan.

3 dari 3 halaman

Simak juga video berikut:

#GrowFearless with FIMELA