Fimela.com, Jakarta Pantyliner adalah pembalut berbahan tipis yang berfungsi menjaga kelembapan vagina. Pantyliner biasanya digunakan agar celana dalam terhindar dari noda seperti keputihan dan lain sebagainya.
Ternyata menggunakan pantyliner setiap hari kurang baik untuk kesehatan organ intim perempuan. Well, berikut ini adalah beberapa bahayanya.
What's On Fimela
powered by
Pantyliner sebabkan vagina susah bernapas.
- Yang pertama adalah kulit jadi susah bernapas. Strip perekat di bagian bawah pantyliner terbuat dari plastik ini membuat kulit tidak bisa bernapas dengan bebas. Menggunakan pantyliner dalam jangka waktu yang lama berisiko menyebabkan iritasi pada vagina.
- Selanjutnya, bakteri akan lebih mudah berkembang biak. Saat keputihan bakteri justru dapat berkembang biak dengan cepat saat menggunakan pantyliner. Ini akan berisiko menyebabkan penyakit seperti iritasi, jamur bahkan infeksi.
- Pantyliner mengandung bahan kimia. Bisa dibayangkan bagaimana Miss V harus bersentuhan dengan bahan kimia jika terlalu sering menggunakan pantyliner. Bahan kimia yang digunakan oleh pabrik pembuat pantyliner tersebut memang dapat menyebabkan iritasi.
Sebenarnya tidak apa-apa jika ingin sering menggunakan pantyliner, tapi pastikan memilih antyliner yang berbahan alami dan tak mengandung zat pewangi. Lalu, gunakan juga produk yang mendukung sirkulasi udara di area kewanitaan. Disarankan juga untuk mengganti pantyliner setiap 4 jam sekali atau juga sudah terasa lembap. Ini karena pantyliner berperan menahan keringat dan cairan vagina yang berlebihan.
Simak Video Ini Juga Yuk.
#GrowFearless with FIMELA