Fimela.com, Jakarta Menyusul Channel, Burberry, Versace dan Coach, Prada mengumumkan labelnya berkomitmen untuk berhenti penggunaan bulu hewan dalam pembuatan produknya per 2020 nanti.
Hal ini disampaikan melalui akun instagramnya, @Prada. "Sebagai bagian dari Prada Group, Prada telah mengumumkan, dalam kolaborasi dengan Fur Free Alliance, bahwa tidak akan lagi menggunakan bulu hewan pada desain atau produk barunya, dimulai dengan Prada Spring-Summer 2020 Women's Collection," tulis Prada dalam keterangan fotonya.
Kebijakan tersebut akan mulai diberlakukan pada desain dan produk baru Prada mendatang, namun item-item yang telah dibuat masih akan dijual.
Jadi Kesempatan untuk Eksplorasi Material
Joh Vinding, ketua Fur Free Alliance (FFA) mengatakan, "Grup Prada dan mereknya telah bergabung dengan daftar merek bebas bulu yang semakin berkembang dalam menanggapi perubahan sikap konsumen terhadap hewan," sebagaimana dikutip dari BBC news.
Dari pihak Prada mengenai kebijakan ini, Miuccia Prada mengatakan. "Fokus pada bahan-bahan inovatif akan memungkinkan perusahaan untuk mengeksplorasi batas-batas baru desain kreatif sambil memenuhi permintaan produk etis," dikutip dari BBC.
Brand ini sempat membuat geger para aktivis pecinta heran karena ada salah satu produknya yang menggunakan bulu serigala sebagai material. Kini, produk tersebut sudah ditarik dari pasaran.
Simak juga video berikut:
#GrowFearless with FIMELA