Fimela.com, Jakarta Ketika bicara tentang bekerja di kantor, ada satu hal yang tidak dapat dipungkiri, yaitu suhu dari pendingin ruangan. Pasti akan ada beberapa orang merasa suhu ruangan terlalu dingin, sedangkan beberapa orang lainnya merasa terlalu hangat.
Bekerja bersama banyak orang di dalam sebuah ruangan tidak memungkinkan untuk menyenangkan semua orang, terutama ketika pria dan perempuan memiliki perbedaan dalam cara mereka bereaksi tentang suhu. Menurut beberapa studi terbaru, kaum perempuan dapat bekerja.
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh University of Southern California menemukan bahwa menaikkan suhu ruangan dapat meningkatkan kemampuan kaum perempuan dalam menyelesaikan tugas kognitif tertentu. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Plos One ini melibatkan 543 peserta di dalam sebuah laboraturium di Berlin.
Para peserta diminta menyelesaikan tiga tugas berbeda, yaitu matematika, bicara, dan kognitif. Selama penelitian berlangsung dan para peserta diminta bekerja menyelesaikan tugas yang ada, suhu ruangan diatur dalam berbagai level, mulai dari 16 sampai 32 derajat Celcius.
What's On Fimela
powered by
Bekerja di ruangan hangat bikin perempuan lebih produktif
Hasilnya, para peneliti menemukan kaum perempuan dapat bekerja lebih baik dalam tugas matematika dan verbal dalam ruangan dengan suhu yang hangat. Walaupun hasilnya tidak dramatis, namun kaum pria justru bekerja lebih baik dalam dua tugas yang sama saat suhu ruangan dingin.
Sedangkan suhu ruangan tidak mempengaruhi pria maupun perempuan dalam mengerjakan tugas kognitif. Jika dilihat dari perspektif berbeda, para perempuan tidak hanya merasa nyaman, namun mereka juga lebih berusaha meningkatkan kemampuan bekerja saat berada di dalam sebuah ruangan dengan suhu yang hangat.
Jika tempatmu bekerja berisi banyak orang, pria dan wanita, para ahli menyarankan agar mengatur suhu ruangan yang lebih tinggi untuk meningkatkan produktivitas. Level suhu ruangan yang dipercaya paling baik ada sekitar 24 derajat Celcius. Bagaimana menurutmu?
Simak video berikut ini
#GrowFearless with Fimela