Siasati Kurang Tidur Selama Bulan Ramadan Agar Tak Sakit

Ivana Okta diperbarui 20 Mei 2019, 20:15 WIB

ringkasan

  • Yang pertama cobalah untuk tidur lebih awal setiap harinya.
  • Kurangi melakukan hal yang kurang penting dan hindari terlalu banyak bermain gadget.
  • Bagi yang bekerja, gunakan waktu istirahat setidaknya satu jam di siang hari untuk tidur sejenak.

Fimela.com, Jakarta Umumnya manusia membutuhkan 6-8 jam untuk tidur. Tidur adalah waktu untuk mengisi kembali tenaga yang hilang setelah beraktivitas seharian penuh. Tidur juga bisa memulihkan sel-sel yang rusak. Nah, rutinitas di bulan Ramadan ini sering sekali mengurangi jatah tidur karena harus bangun dini hari untuk sahur.

Lalu, bagaimana sih cara menyiasati kurang tidur ini? Intinya adalah maksimalkan waktumu Sahabat Fimela.

2 dari 3 halaman

Tidur harus selalu cukup.

Mengantuk / Sumber: iStockphoto
  • Yang pertama cobalah untuk tidur lebih awal setiap harinya. Karena waktu tidur malam berkurang untuk sahur, maka sebaiknya tidurlah lebih awal di malam hari. Disarankan untuk tidur sekitar jam 21.00 setelah menjalankan salat tarawih.
  • Kurangi melakukan hal yang kurang penting dan hindari terlalu banyak bermain gadget. Ini bisa mendistraksimu dan jadi tidak cepat tidur.
  • Bagi yang bekerja, gunakan waktu istirahat setidaknya satu jam di siang hari untuk tidur sejenak. Manfaatkan jam makan siang untuk mengisi tenaga yang hilang sebentar saja. 15-20 menit akan sangat cukup untuk merecharge energimu agar kembali berstamina saat beraktivitas.

Nah, semoga tips ini bermanfaat untukmu ya Sahabat Fimela. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan.

3 dari 3 halaman

Simak Video Ini Juga Yuk.

#GrowFearless with FIMELA