Fimela.com, Jakarta Memiliki aroma tubuh yang segar adalah dambaan setiap orang. Tapi apa jadinya saat keringat berlebih dan menjadikan aroma tubuh jadi tak sedap? Alasan inilah yang membuatmu tak bisa lepas dari deodoran.
Walaupun deodoran adalah cara yang praktis dalak meminimalisir aroma pada ketiak, tapi ketahuilah bahwa ada cara penting yang harus dilakukan dalam menentukan deodoran yang akan kamu gunakan. Penasaran seperti apa? Simak berikut ini.
1. Cek kandungannya
Ini langkah penting sebelum kamu memilih deodoran yang akan dibeli. Ya, beberapa kandungan dalam deodoran ternyata berbahaya untk kulit. Alumunium klorida menjadi salah satu formula yang kerap ditemukan dalam deodoran yang mampu menyebabkan iritasi hingga kanker.
What's On Fimela
powered by
2. Pilih jenis deodoran sesuai kebutuhan
Deodoran memiliki beragam jenis yang mempunyai keunggulan masing-masing. Seperti deodoran berjenis stick dengan tekstur padat namun mampu membuat kulit menjadi kering. Atau ada juga deodoran spray yang praktis namun sering meninggalkan bekas pada baju, atau roll on yang juga kerap meninggalkan noda pada baju. Cek kembali kebutuhan dan segala resiko dari penggunaan tiap jenis deodoran tersebut.
3. Hindari kandungan dengan alkohol
Deodoran dengan kadar alkohol yang tinggi sangat tidak baik untuk digunakan. Hal ini karena mampu menimbulkan reaksis iritasi dan juga berbahaya bagi kesehatan.
4. Hindari dengan pewangi sintetis
Deodoran dengan kandungan pewangi sintetis juga dapat mempengaruhi kondisi kulitmu. Pewangi sintetis merangsang terjadinya iritasi pada kulit. Selain itu, saat digunakan secara berlebihan, maka bisa jadi membuat aroma tubuh dan parfum bercampur dan menjadikan sensasi aroma yang kurang menyenangkan.
#GrowFearless with FIMELA