Pilihan Botol Susu dan Dot Halal di Indonesia

Anisha Saktian Putri diperbarui 20 Mei 2019, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Memberikan ASI kepada sang buah hati adalah satu usaha Ibu untuk menunjang keberhasilan 1000 hari pertama si kecil. Pada ibu dengan kendala memberikan ASI secara langsung, pilihan terakhirnya adalah memberikan ASI dengan media botol atau dot.

Dokter Spesialis Anak, dr. Margareta Komalasari, Sp.A mengatakan ibu yang bijak tentunya paham bahwa pemilihan botol dan dot susu tidak boleh asal dan ada beberapa hal yang harus diperhatikan, misalnya bentuk dot, dan bahan pembuatan botolnya. Selain terbebas dari bahan-bahan berbahaya, label Halal pada botol susu juga perlu diperhatikan.

"Kita harus memperhatikan unsur halalnya karena media atau alat yang halal tentunya bersih dari zat-zat berbahaya yang dapat mempengaruhi kualitas ASI," ujar dr. Margareta dalam siaran persenya.

Salah satu botol susu yang memiliki sertfikasi halal ialah Baby HUKI. Sejak tahun 2017 meraih sertifikasi halal dari MUI dan menjadi satu-satunya botol susu dan dot halal di Indonesia.

"Dengan adanya label halal di kemasan produk, ibu menjadi lebih tenang untuk memberikannya pada si kecil. Baby HUKI mengerti kebutuhan ibu Indonesia akan produk yang berkualitas, modern, serta mengikuti perkembangan teknologi kesehatan bayi, namun tidak membebani, terjangkau,” ujarBusiness Unit Director Baby Huki, Franciska Puspa Julia.

Proses sertifikasi halal diperoleh melalui peninjauan komprehensif produk. Mulai dari pemilihan bahan kandungan, penyimpanan, proses produksi, pengemasan, hinggadistribusi. Keseluruhan proses ditinjau dan dipastikan tidak adanya bahan non-halal atau turunannya yang berpotensi tidak aman bagi konsumen.

What's On Fimela
Botol susu halal
2 dari 3 halaman

Perhatikan bentuk dot

Selain itu, dr. Margareta, ada baiknya juga ibu memperhatikan bentuk dot yang sesuai dengan bentuk mulut si kecil, agar dapat merangsang pertumbuhan rahang dan giginya.

"Untuk itu penting bagi orang tua untuk memeriksa label kemasan botol dan dot agar si kecil dapat menerima kebaikan ASI secara maksimal,” tutup dr. Margareta yang juga anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Memilih dot orthodontic bisa menjadi piliha karena bentuknya menyerupai puting payudara ibu saat menyusui sehingga membuat si kecil lebih nyaman. Dot orthodondic didesain sesuai dengan bentuk mulut si kecil sehingga dapat menunjang dan merangsang pertumbuhan rahang dan gusi si kecil agar gigi tumbuh dengan sempurna.

Lubang yang berada menghadap ke atas mencegah aliran susu keluar jika bayi tidak mengisap, sehingga mencegah bayi tersedak.

3 dari 3 halaman

Simak video berikut

#Growfearless with FIMELA