Anak Tunggal Lebih Rentan Jadi Peselingkuh, Menurut Studi!

Febi Anindya Kirana diperbarui 17 Mei 2019, 10:15 WIB

ringkasan

  • Sikapnya yang egois membuatnya tidak mudah puas
  • Mayoritas pengguna yang telah menikah dan berniat selingkuh adalah anak tunggal
  • Haus perhatian membuat mereka selingkuh

Fimela.com, Jakarta Tidak ada orang yang bisa meminta seperti apa ia dilahirkan, apakah sebagai kakak, adik atau justru jadi anak tunggal. Tak memiliki saudara tentu menjadi pengalaman yang berbeda dari kebanyakan orang yang memiliki saudara di dalam keluarganya.

Sering dianggap suka cari perhatian, egois atau mementingkan diri sendiri karena tak pernah punya pengalaman harus berbagi dengan saudaranya, ternyata ada satu lagi kekurangan yang mungkin melibatkan anak tunggal, yaitu kecenderungan selingkuh.

Sebuah data analisis yang dilakukan website kencan online dari Illicit Encounters, menemukan bahwa mayoritas pengguna yang telah menikah dan berniat selingkuh adalah anak tunggal. Sebanyak 34% survei menunjukkan bahwa anak tunggal lebih berpotensi selingkuh dibanding anak pertama yang hanya 28%, dan anak terakhir yang 23%.

Menduduki peringkat paling akhir atau yang paling jarang selingkuh, adalah anak tengah, yaitu sebesar 15% saja. Meski memang seringkali menjadi anak yang 'terpinggirkan dan tak dianggap', justru dialah yang paling setia.

2 dari 3 halaman

Anak Tunggal Rentan Selingkuh

Ternyata, kaum pria juga memiliki ketakutan tersendiri dalam sebuah hubungan asmara, penasaran? Simak di sini. (iStockphoto)

Alasan utama anak tunggal lebih cenderung jadi peselingkuh adalah mereka haus perhatian. Penelitian mengungkapkan bahwa keegoisan, sikap ingin menang sendiri, dan sikap selalu mencari perhatian melekat pada anak tunggal.

Kurangnya perhatian dari pasangan bisa mengurangi keintiman dalam rumah tangga, dan bagi anak tunggal yang hampir selalu bisa mendapatkan segalanya selama ia hidup (karena tidak harus bersaing dengan saudaranya), dengan mudah ia memutukan mencari yang lain ketika tak bisa mendapatkan kepuasan dan kebahagiaan dengan pasangannya saat ini.

Juru bicara penelitian Christian Grant, mengatakan "Sudah umum bahwa anak tunggal lebih sering merasa kesepian di masa kecilnya, dan perasaan inilah yang menghantuinya ketika dewasa dan menjalin hubungan. Ketika ia dihadapkan pada hubungan jarak jauh atau sekiranya ia tidak mendapatkan perhatian seperti yang ia harapkan, ia akan berpikir untuk mencari perhatian dari orang lain."

Tapi tentu saja keinginan selingkuh atau tidak tetap kembali ke pribadi masing-masing ya Sahabat Fimela. Karena tidak semua anak tunggal adalah tukang selingkuh.

3 dari 3 halaman

Simak juga video berikut ini

#GrowFearless with FIMELA