Fimela.com, Jakarta Satu hal yang mungkin sudah sering kamu dengar adalah bahwa semua orang membutuhkan pelembap, terutama di bulan puasa. Ya, selama bulan puasa banyak orang mengeluhkan kondisi kulit kering karena berkurangnya asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh, apa kamu salah satunya?
Sayangnya, kulit kering yang diaplikasikan menggunakan produk pelembap yang tidak tepat justru akan terlihat berminyak. Menemukan pelembap dan rutinitas pemakaian yang tepat sangat tergantung pada jenis kulit, seperti dilansir dari self.com, Senin (20/5/2019).
Ada tiga jenis bahan dalam pelembap yang dapat meningkatkan hidrasi di kulit, yaitu humektan untuk menarik air ke kulit, emolien untuk masuk ke dalam sel-sel kulit, dan oklusif yang akan duduk di permukaan kulit, menjaga agar kelembapan tidak keluar. Pelembap yang efektif tidak ditentukan dari ketebalan teksturnya, namun dari perbandingan bahan-bahan di dalamnya.
Lotion cenderung memiliki kandungan air paling banyak, sedangkan salep justru lebih banyak mengandung minyak. Semakin banyak kandungan air di dalam pelembap, produk tersebut akan semakin mudah diaplikasikan, terasa semakin ringan, dan tidak berminyak.
Tips memilih pelembap terbaik selama bulan puasa
Produk pelembap dengan kandungan oklusi lebih banyak cenderung lebih efektif meningkatkan hidrasi pada kulit, namun juga berisiko menimbulkan jerawat, terutama bagi kamu yang memiliki kulit berminyak. Berikut ini adalah panduan untuk menemukan pelembap terbaik untuk setiap jenis kulit.
1. Kulit berminyak
Kamu yang memiliki kulit berminyak harus mencari pelembap dengan label bebas minyak atau non komedogenik. Carilah produk berbasis gel, daripada lotion, krim, atau salep.
2. Kulit kering
Kamu yang memiliki kulit kering seharusnya menggunakan produk yang mengandung lebih banyak minyak, daripada air, seperti krim atau salep, daripada lotion. Carilah kandungan ceramide yang dapat mempertahankan kelembapan lebih lama.
3. Kulit normal atau kombinasi
Kulit normal adalah kulit yang tidak terlalu kering atau terlalu berminyak setelah dibersihkan, sehingga pelembap berbasis lotion saja sudah cukup.
4. Kulit sensitif
Aturan dasar bagi pemilik kulit sensitif adalah menghindari kandungan wewangian atau bahan iritan lainnya. Perhatikan juga bahwa pelembap dengan kandungan air yang lebih banyak cenderung memiliki lebih banyak pengawet, daripada jenis pelembap lainnya.
Penggunaan pelembap sebenarnya cukup satu kali dalam sehari. Namun, jika selama bulan puasa, kamu merasa kulit menjadi sangat kering, maksimal aplikasikan dua kali, dengan produk yang berbeda untuk pagi dan malam hari. Selamat mencoba!
Saksikan video menarik setelah ini
#GrowFearless with Fimela