4 Tips Menghadapi Pasangan yang Komplain Melulu

Endah Wijayanti diperbarui 17 Mei 2019, 04:15 WIB

ringkasan

  • Cara paling efektif adalah ikut komplain juga
  • Ajak bicara dengan pikiran yang jernih
  • Cobalah untuk jujur dengan dirimu sendiri

Fimela.com, Jakarta Kita dan pasangan memang dua individu berbeda. Karakter dan sikap kita mungkin ada yang tak sama. Sudut pandang dan cara berpikir kita pun mungkin berseberangan. Perbedaan seringkali tak bisa dihindari. Tapi agak sebal juga bila pasangan komplain melulu untuk hal-hal yang sebenarnya sepele.

Menghadapi pasangan yang kebanyakan komplain memang bikin stres. Tapi ada beberapa tips yang bisa dicoba untuk menghadapinya. Setidaknya ada sejumlah cara yang bisa kita lakukan agar tidak stres berlebihan menghadapi sifatnya yang kebanyakan komplain.

1. Perbanyak Komplain Juga

Cara yang satu ini bisa cukup menarik untuk dicoba. Biar dia tahu rasa betapa menjengkelkannya menghadapi orang yang komplain terus, kita bisa membuatnya merasakan apa yang kita rasakan. Saat dia komplain terhadap sesuatu, kita bisa "menyerang balik" dengan komplain soal hal lain. Tapi hati-hati saja sih, jangan sampai jadi kebablasan memicu pertengkaran hebat.

2. Pasang Timer

Ini bisa dijadikan kesepakatan bersama. Misal, boleh komplain atau ngomel tapi maksimal hanya satu menit dalam satu waktu. Setelah itu harus kembali tenang apapun yang terjadi. Setidaknya dengan cara ini kita juga membantu pasangan untuk bisa lebih mengendalikan dirinya.

 

2 dari 3 halaman

3. Ajak Bicara dengan Pikiran yang Lebih Jernih

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

 Coba arahkan apakah situasi atau keadaan yang dikeluhkan bisa diubah atau tidak. Jika masih bisa diubah, maka langkah pertama apa yang perlu diambil. Tapi jika tidak bisa diubah, arahkan untuk bisa menerima kenyataan yang ada tersebut. Kadang dia hanya butuh disadarkan bahwa segala sesuatunya selalu memiliki alternatif. Jadi, nggak harus membuat kita capek sendiri dengan selalu mengeluhkan keadaan yang ada.

4. Jujur dengan Perasaan Kita

Bila sudah dalam batas dia terlalu kelewatan dengan sikapnya yang komplain melulu, kita juga bisa jujur dengan yang kita rasakan. Katakan bahwa kita tak nyaman atau kadang terganggu dengan sikapnya yang banyak mengeluh. Saatnya untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa lagi.

Kalau Sahabat Fimela sendiri bagaimana? Punya tips atau cara sendiri menghadapi pasangan yang tukang komplain? Share di sini, ya.

 

3 dari 3 halaman

Simak Video di Bawah Ini

#GrowFearless with FIMELA