5 Tips Menjaga Pola Makan Usai Ramadan agar Berat Badan Tidak Naik

Endah Wijayanti diperbarui 03 Jun 2019, 04:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Ketika sudah sampai di penghujung bulan Ramadan, hati rasanya pasti sangat bahagia bisa menyambut hari lebaran. Setelah sebulan penuh berpuasa, pola makan sehari-hari kita mungkin mengalami sedikit perubahan. Kebiasaan dan pola makan yang baik pun perlu diteruskan setelah Ramadan usai.

Biasanya saat lebaran tiba, kita jadi kalap makan. Aneka hidangan lebaran dan berbagai jenis kue serta suguhan bisa kita santap sampai puas. Bila hal ini terjadi, berat badan yang tadinya sudah stabil selama berpuasa sebulan penuh bisa-bisa melonjak naik. Hal ini pun jelas kurang baik juga untuk kita. Nah, untuk bisa tetap menjaga pola makan usai Ramadan agar tubuh tetap sehat, ada beberapa tips yang bisa dicoba.

1. Ambil Jeda sebelum Ingin Mencoba Semua Makanan

Di depan kita ada aneka kudapan dan hidangan. Sebelum mulai makan, coba ambil jeda terlebih dahulu. Perhatikan menu atau makanan apa saja yang memang kita butuhkan dan sesuai dengan kapasitas perut kita. Ingat lagi saat bulan Ramadan, biasanya saat sahur dan berbuka kita sebenarnya tak perlu makan sampai kekenyangan untuk membuat tubuh lebih berenergi. Kendalikan diri untuk memilih dan memilah makanan yang memang kita butuhkan, bukan sekadar "lapar mata".

2. Batasi Minuman Bergula

Setiap kali bertamu atau berkunjung ke rumah keluarga dan kerabat, minuman yang disuguhkan biasanya mengandung gula. Gula atau karbohidrat terbaik diminum atau dimakan pada saat tubuh baru saja melakukan aktivitas fisik (saat glikogen habis). Dengan begitu bakal meminimalisir gula untuk diubah menjadi lemak. Bila setiap kali ngemil atau makan, kita langsung memilih minuman dengan kadar gula yang tinggi, bisa-bisa timbunan lemak dalam tubuh malah meningkat. Jadi, untuk amannya, selama lebaran ini perbanyak minum air putih biasa saja, ya.

 

2 dari 4 halaman

3. Hindari Konsumsi Bagian Daging yang Tinggi Kandungan Lemaknya

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Ada opor ayam, rendang daging, dan aneka hidangan daging lainnya. Rasanya ingin menyantap semua hidangan tersebut. Tapi hati-hati, ya. Sebaiknya hindari konsumsi bagian daging yang tinggi kandungan lemaknya. Termasuk makanan dengan kuah santan yang kental, boleh mengonsumsinya tapi makan sebelum kenyang dan berhenti sesudah lapar. Dengan kondisi perut yang sudah terbiasa puasa selama sebulan penuh, kita juga perlu menyesuaikan kembali porsinya agar perut tidak "kaget".

3 dari 4 halaman

4. Imbangi dengan Sayur dan Buah Segar

Ilustrasi./Copyright unsplash.com/sara dubler

Aneka kue kering, keripik, suguhan, minuman manis, dan olahan daging yang beraneka rupa saat lebaran memang bisa mengalihkan perhatian kita. Selalu siapkan stok buah dan sayur selama hari lebaran. Makan dan ngemil sesuai porsinya, serta cukupi juga kebutuhan vitamin dan mineral tubuh kita biar bisa senantiasa bugar.

5. Menerapkan Jadwal Makan Teratur

Karena sudah terbiasa mengikuti jadwal makan pada saat sahur dan berbuka selama bulan Ramadan, semestinya tidak akan terlalu sulit lagi bagi kita untuk menerapkan jadwal makan teratur usai Ramadan. Dengan menerapkan jadwal makan teratur kita juga bisa terhindari dari obesitas. Dengan makan teratur, tubuh juga bisa lebih berenergi dan penuh stamina dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Yuk, kita jadikan momen lebaran kali ini sebagai momen untuk berubah jadi yang lebih baik. Bisa dimulai dengan menjaga pola makan sehat untuk tubuh yang lebih bugar dan ideal.

4 dari 4 halaman

Simak Video di Bawah Ini

#GrowFearless with FIMELA