Fimela.com, Jakarta Marhaban ya Ramadan. Tak terasa Ramadan telah berada di 10 hari terakhir. Dalam beberapa hari ke depan, umat muslim di seluruh dunia akan sampai di Hari Raya Idul Fitri. Sebelum merayakan Hari Raya, ada satu hal wajib yang harus dilakukan umat muslim. Hal tersebut adalah membayar zakat fitrah.
Apa Itu Zakat Fitrah?
Zakat fitrah merupakan amalan yang diwajibkan kepada umat muslim. Zakat menjadi rukun islam ke empat. Zakat fitrah harus dikeluarkan setahun sekali tepatnya pada bulan Ramadan hingga batas sebelum salat Idul Fitri. Zakat fitrah merupakan zakat jiwa dan wajib dikelurkan oleh setiap muslim terlepas dari banyaknya kekayaan yang ia miliki, usianya, jenis kelamin serta posisinya di masyarakat. Zakat fitrah wajib bagi semua orang tak terkecuali bayi yang baru dilahirkan.
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang menunaikan zakat fitrah sebelum salat Id maka zakatnya diterima dan barang siapa yang menunaikannya setelah salat Id maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah." (HR. Abu Daud).
Syarat Zakat Fitrah
Ada tiga syarat mendasar dari zakat fitrah. Syarat tersebut adalah seseorang bergama Islam, haratnya lebuh dari keperluan untuk diri sendiri dan keluarga serta orang-orang yang ditanggungnya untuk satu hari siang di bulan puasa dan malam hari raya serta bisa menemui masa akhir Ramadan dan awal Syawal.
Zakat fitrah yang wajib dikeluarkan adalah berupa makanan pokok di tempat yang bersangkutan berada. Untuk masyarakat Indonesia, zakat yang wajib dikeluarkan adalah beras dengan besar satu sha' atau jika dalam kilogram yakni 2,5 kilogram, dalam liter adalah 3,5 liter. Takaran ini tidak boleh dikurangi barang sedikit pun, namun jika ingin ditambahkan maka diperbolehkan.
Doa dan Niat Zakat Fitrah
Doa untuk mengeluarkan zakat sejauh ini belum adan referensinya yang jelas. Meski begitu, ada niat zakat yang perlu dilantunkan sebelum zakat.
1. Niat untuk Diri Sendiri
" Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an nafsii fardhol lillaahi ta'ala."
Artinya: Aku berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardu karena Allah Ta'ala.
2. Niat untuk Istri
"Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an zaujatii fardhol lillaahi ta'ala."
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardu karena Allah Ta'ala.
3. Niat untuk Anak Laki-laki
"Nawaytu an ukhrija zakaatal fithri 'aw waladii.... fardhan lillahi ta'ala."
Artinya: Aku berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku ... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'ala.
4. Niat untuk Anak Perempuan
"Nawaytu an ukhrija zakaatal fithri 'an bintii.... fardhoollillaahi ta'ala."
Artinya: Aku berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku ... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'ala.
5. Niat untuk Diri Sendiri dan Keluarga
"Nawaitu an ukhrija zakaata fithri annii wa a'n jamii'i maa yalzamunii nafaqootuhum syar'an fardholillaahi ta'ala."
Artinya: Aku berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardu karena Allah Ta'ala.
6. Niat untuk Orang yang Diwakilkan
"Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an (...) fardhol lillahi ta'ala."
Artinya: Aku berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk .... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'ala.
Setelah selesai membaca niat di atas, sebaiknya dilanjutkan untuk membaca doa "Rabbanaa taqabbal minnaa innaka antas samii'ul 'aliim," yang artinya: Ya Tuhan kami, terimalah amalan dari kami. Sesungguhnya Engkau Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.
Adapun doa ketika menerima zakat adalah sebagai berikut:
"Aajarokallaahu Fiimaa A'thoita, Wa Baaroka Fiimaa Abqoita Waja'alahu Laka Thohuuron," yang artinya: Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang telah kau berikan, semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.
Itulah mengenai zakat fitrah, syarat, niat juga doa-doa di dalamnya. Semoga informasi ini bermanfaat. Selamat menjalankan ibadah puasa dan selamat menanti datangnya Hari Raya Idul Fitri.
Simak Juga Video Berikut:
#GrowFearless with FIMELA