Suka Buka Puasa dengan Masakan Pedas? Ini Tips Agar Nggak Sakit Perut

Ivana Okta diperbarui 10 Mei 2019, 15:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Bagi yang suka banget menyantap berbagai makanan pedas pasti tak akan lengkap jika menu yang dimakan tidak pedas. Sebenarnya, alangkah baiknya jika menghindari makan makanan pedas saat berbuka puasa agar perut tidak terasa terbakar. Tapi bagaimana jika memang benar-benar tak bisa makan tanpa rasa pedas?

Bagi penggemar pedas yang ingin buka puasa dengan aneka sambal, berikut ini Fimela coba hadirkan tips agar perutmu tak sakit setelah seharian berpuasa.

2 dari 3 halaman

Beberapa makanan berikut ini bisa membantu menetralkan pedas di lidah dan perutmu:

Makanan pedas (cabai, paprika, lada) (sumber: iStockphoto)

Susu atau yogurt

Makanan yang mengandung alkali dengan pH netral seperti susu, atau tidak begitu asam seperti plain yogurt, cream cheese dan buttermilk bisa membantu menetralkan rasa pedas di mulut dan perut.

Lemon

Buah yang satu ini juga bisa membantu menetralkan pedas lho. Secara mengejutkan, meski terasa asam, tapi ketika masuk ke dalam perut, lemon berubah menjadi alkalin secara alami. Minum saja es jeruk lemon yang tidak terlalu asam setelah makan makanan pedas.

Air putih

Minumlah lebih banyak air putih untuk menetralkan rasa pedas sehingga dinding lambung tidak terasa terbakar. Air putih akan mengurangi iritasi di dalam perut dengan baik.

Agar jauh dari diare setelah makan pedas memang sebaiknya mengonsumsi makanan-makanan ini Sahabat Fimela. Semoga tips ini bermanfaat untukmu dan bisa menjalani puasa dengan sehat dan lancar.

 

3 dari 3 halaman

Simak Video Ini Juga Yuk.