Fimela.com, Jakarta Tujuh belas tahun merintis karier bermusik mereka, The Rain tetap solid meski sempat mengalami masa tersulit. Formasi mereka pun tak pernah berubah, dengan Indra Prasta (vokal utama, gitar), Iwan Tanda (gitar, vokal), Ipul Bahri (bass, vokal) dan Aang Anggoro (drum, vokal).
Akhir tahun lalu The Rain menggelar sebuah konser tunggal berjudul Bioskop Hujan. Dipersiapkan selama tiga setengah bulan, dengan konsep unik yang memadukan berbagai unsur audio visual, dan sesuai judulnya digelar di dalam sebuah bioskop. Konser ini merangkum 17 tahun perjalanan The Rain. Sebuah perjalanan roller-coaster yang penuh cerita.
What's On Fimela
powered by
“Kami pernah menjadi populer, tenggelam, lalu kembali populer,” ujar Indra. “Kami juga melewati proses berat ketika berhenti bekerjasama dengan major label dan menempuh jalur independen,” lanjut Iwan. “Dan sempat mengalami masa jaya era rilisan fisik hingga menghadapi revolusi industri musik digital,” timpal Aang.
The Rain pun melanjutkan ritual awal tahun, di mana mereka merilis karya baru yang punya benang merah satu sama lain. Kali ini mereka menyajikan Upaya Maksimal sebagai single anyar yang menghadirkan beberapa hal baru dan menarik.
Permanis Puasa dengan Menu Menarik
Tulis Lagu di KRL
Dari beberapa lagu baru yang digarap, sebuah lagu berjudul Upaya Maksimal dipilih menjadi single perdana The Rain tahun ini. Pengerjaan lagu ini cukup unik karena sebagian liriknya ditulis Indra saat sedang duduk di perjalanan naik KRL commuter line.
“Saya memang kemana-mana bawa buku tulis kecil dan pena. Di atas kereta adalah salah satu tempat yang ampuh bagi pikiran untuk berkelana,” ujar Indra.
Lagu ini juga merupakan lagu pertama The Rain yang menggunakan ukulele sebagai salah satu instrumen utama. Ditambah adanya instrumen Mandolin (alat petik tradisional yang bentuknya seperti gitar), membuat lagu ini terasa berbeda disbanding lagu-lagu The Rain sebelumnya.
Dalam pengerjaan desain Artwork untuk lagu ini, The Rain memutuskan untuk melakukan hal baru. Lima orang ilustrator mendapatkan kiriman lirik lagu ini, tanpa mendengar lagunya sama sekali, lalu masing-masing ilustrator menginterpretasikan lirik lagu ini dalam bentuk visual. Hasilnya? Artwork yang sangat beragam. Seluruh artwork tersebut ditayangkan bertahap di Instagram The Rain sejak sebulan sebelum single ini dirilis.