Menyusui Saat Puasa Apakah Berdampak Buruk Bagi Buah Hati?

Mimi Rohmitriasih diperbarui 09 Mei 2019, 05:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Marhaban ya Ramadan, selamat datang Ramadan bulan penuh kemuliaan. Tak terasa hari ini umat muslim telah sampai ke hari ke empat Ramadan. Di bulan yang penuh kemuliaan ini, umat muslim di seluruh dunia diwajibkan atasnya untuk menjalankan ibadah puasa.

Dalam Rukun Islam, puasa menjadi rukun ke empat yang wajib dijalankan umat muslim yang telah memenuhi syarat wajib berpuasa. Tidak terkecuali ibu hamil dan menyusui yang kesehatannya maupun kesehatan buah hati dinyatakan baik alias sehat. Jika berpuasa selama hamil dan menyusui dikhawatirkan membahayakan kesehatan ibu maupun buah hati, puasa boleh ditinggalkan dan diganti di hari lain di luar Ramadan.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Puasa Saat Menyusui Apa Dampaknya Untuk Buah Hati

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Melansir dari laman hellosehat.com, puasa saat menyusui sebenarnya aman selama ibu dan buah hati sehat. Puasa saat menyusui juga dikatakan baik apabila nutrisi ibu serta buah hati terpenuhi dengan baik selama berbuka puasa, sahur dan makan malam.

Para ahli mengungkapkan jika berpuasa selama menyusui tidak akan mempengaruhi tumbuh kembang bayi. Berpuasa juga tak akan membuat buah hati kekurangan nutrisi. Temuan ini sendiri berdasar penelitian yang dilakukan para ahli di tahun 2006 kepada sekolompok ibu dengan buah hati usia 2 - 2,5 bulan.

Selama nutrisi selama Ramadan tercukupi dengan baik, ini tidak akan berdampak buruk bagi buah hati. Tapi, jika nutrisi yang masuk ke tubuh ibu tidak tercukupi dengan baik, ini bisa mempengaruhi kualitas ASI (Air Susu Ibu). Jika ASI tidak lancar atau kualitasnya buruk, inilah yang kemudian berpengaruh pada kondisi kesehatan serta tumbuh kembang buah hati.

Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan.

3 dari 3 halaman

Simak Juga Video Berikut Ini:

#GrowFearless with FIMELA