Fimela.com, Jakarta Menjadi pribadi yang sabar dan setia kelihatannya cukup mudah untuk dilakukan. Namun, apakah menjadi perempuan yang benar-benar sabar dan setia dengan segala masalah yang ada bisa dilakukan dengan mudah? Perempuan-perempuan yang memiliki hati tulus, ikhlas dan tegarlah yang kuat menjadi pribadi sabar dan setia di tengah cobaan berat yang menimpanya pun suami.
Bicara mengenai kesabaran dan kesetiaan, ada banyak perempuan isnpiratif dengan kesabaran serta kesetiaan mengesankan di mana kisahnya bisa menjadi pelajaran buat kita semua. Salah satu perempuan dengan kesabaran dan kesetiaan mengesankan adalah Laya binti Ya'qub. Beliau merupakan istri dari Nabi Ayub AS.
Cinta Laya Begitu Sejati ke Sang Suami
Laya memiliki cinta sejati ke suami bagaimana pun keadaan suami. Kesetiaan Laya yang terus menerus diuji oleh Allah SWT tak pernah luntur ke suami. Dalam keadaan masih kaya atau sangat miskin sekalipun, Laya tak henti-hentinya bersikap ramah, menyenangkan dan penuh kesabaran ke suami.
Laya tahu betul jika awetnya nikmat dari Tuhan adalah mensyukurinya. Walau dirinya dan suami diuji dengan ujian yang sangat berat selama berpuluh-puluh tahun, ia tak pernah berhenti mengucap syukur atas apa yang ia miliki. Ketika Nabi Ayub AS sakit keras dan berada di titik terendah karena kehilangan kesehatan juga harta bendanya, Laya tetap setia mendampinginya. Perempuan mulia ini dengan setia dan tulus ikhlas pun penuh cinta mengurus kebutuhan suami, menguatkan suami dan mendoakan segala yang terbaik untuk suami.
Kerja Keras dan Doa Tulus Laya
Saat Nabi Ayub AS sakit keras, Laya berbesar hati menggantikan Nabi Ayub AS menjadi tulang punggung keluarga. Selain mengurus kebutuhan suami, Laya juga bekerja menjemput rezeki. Ia bekerja keras demi mendapatkan upah dan memberi makan Nabi Ayub AS. Sampai suatu ketika, tidak ada seorang pun yang mau mempekerjakannya. Laya lantas menjual rambut indahnya untuk demi memberikan makanan ke suami.
Karena kesetian, ketabahan dan kesabaran Laya, Allah SWT memberi rahmat kesembuhan kepada Nabi Ayub AS. Tak hanya memberi kesembuhan untuknya, Allah SWT juga telah mengembalikan harta benda dan segala sesuatu yang pernah Nabi Ayub serta Laya miliki hingga akhir hayat mereka.
Melalui kisah ini, kita tentu bisa banyak belajar mengenai arti kesabaran, ketabahan dan kesetiaan. Kisah Laya mengajarkan kita bagaimana menjadi perempuan mulia yang tak hanya setia tetapi juga pekerja keras dan tak mudah mengeluh akan keadaan menyedihkan. Kisah Laya juga menjadi pelajaran bagi kita semua jika sebuah kesuksesan tak hanya berasal dari usaha tetapi juga doa yang tulus.
Semoga kisah ini bermanfaat. Marhaban ya Ramadan, selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan.
Simak Juga Video Berikut:
#GrowFearless with FIMELA