Fimela.com, Jakarta Orangtua biasanya memberikan penghargaan atau hadiah ketika anak berhasil melakukan hal baik, seperti mendapat nilai bagus, atau berhasil berpuasa Ramadan selama seharian.
Hadiah tersebut memang membuat anak lebih termotivasi melakukan hal-hal baik. Namun, perlukan kita memberikan hadiah ketika anak berhasil menjalankan puasa Ramadan?
Psikolog Intan Erlita, M.Psi, mengatakan untuk anak-anak yang masih belajar diperbolehkan untuk orangtua memberikan hadiah. Tapi perlu dicatat, jangan jadikan anak berpikir bahwa ketika ia berpuasa akan mendapatkan hadiah.
"Awal-awal atau saat belajar puasa memang boleh memberi hadiah, namun mendekati 1-2 tahun usia wajib anak puasa sebaiknya tidak perlu memberikan hadiah lagi. Sebaiknya, kenalkan puasa adalah kewajiban kita sebagai umat muslim. Jangan sampai SMP atau SMA mereka puasa karena dibeliin hadiah," ujar Psikolog Intan saat ditemui dihubungu redaksi Fimela.com.
Jangan berikan hadiah mahal
Psikolog Intan, mengatakan anak-anak yang sudah berhasil puasa setengah hari juga tidak ada salahnya diberikan hadiah. Namun, jangan berikan hadiah barang-barang mewah atau mahal.
"Hadiahkan sifanya apresiasi jadi tidak perlu memberikan hadiah yang mahal," paparnya.
Jadi, orangtua bisa emmberikan hadiah yang sederhana tidak perlu mahal, seperti membuatkannya makanan kesukaanya. Cobalah lebih kreatif agar anak-anak dapat terhibur dengan apa yang mereka capai tanpa mengeluarkan anggaran besar.
Simak video berikut
#Growfearless with FIMELA