Fimela.com, Jakarta Ustaz Soleh Mahmoed menyambut ramadan tahun ini dengan mewujudkan mimpi lamanya. Tahun ini, Ustaz Solmed, sapaan akrabnya membentuk sebuah grup musik gambus sebagai cara lain untuk mendekatkan nilai-nilai agama Islam kepada masyarakat, khususnya kaum muda.
Diberi nama The Sulthan Gambus, grup musik gambus bentukan suami dari April Jasmine itu terdiri dari enam pemuda. Menurutnya, The Sulthan Gambus merupakan wujud dari cita-citanya dalam satu tahun terakhir untuk membentuk sebuah grup band yang bernuansa islami.
"Cita-cita hampir satu tahun lalu pengen buat gambus," ungkap Ustaz Solmed saat memperkenalkan grup gambus bentukannya pada Minggu (5/5/2019).
What's On Fimela
powered by
Menurut pria 35 tahun itu, membentuk sebuah grup musik bernuansa islami membutuhkan beberapa kriteria khusus, terutama di posisi vokalis. Tak hanya harus bersuara merdu, namun juga harus mampu melafalkan ayat-ayat suci Alquran dengan baik.
Akhirnya, melalui sebuah proses audisi, bertemu lah Ustaz Solmed dengan dua mantan jebolan ajang pencarian bakat bernyanyi yang dianggapnya mampu memenuhi kriteria, yaitu Delila jebolan dari The Voice Indonesia dan Lia, alumni Dangdut Academy Indosiar.
"Nggak gampang cari personel, vokalis yang hampir putus semangat audisi siapa yang jadi personel dan vokalis, kita perlu langgam Timur Tengah untuk shalawat khusus," terangnya.
Bersyiar dalam Syair
Untuk mengawali kariernya di industri musik Indonesia, The Sulthan Gambus saat ini mencoba meng-cover beberapa lagu lama yang kental dengan nuansa islami dengan aransemen musik gambus kekinian. Rencananya, menjelang Idulfitri, mereka akan menelurkan sebuah single original sebagai bentuk eksistensinya.
"Kita coba untuk mengajak yang seneng bersholawat, bukan orangtua saja, tapi anak muda dengan nada-nada yang diketahui. Insyaallah saya buat lagu untuk sambut Idul Fitri," tutur ustaz Solmed.
Ayah tiga orang anak itu pun berharap, dengan kehadiran grup musik bentukannya bisa mengajak banyak orang untuk lebih dekat dengan Tuhan.
"Saya berharap bisa membawakan lagu-lagu religi agar masyarakat ingat pada Allah, sholawat dengan syair dan syiar, mengingat kepada nabi, jadi ini bagian dari hijrah buat saya. Hijrah bukan sesaat tapi ini hijrah sampai meninggal," pungkas Ustaz Solmed.