Tren Perawatan Kulit Wajah Populer di Korea dari Tanaman Pegagan

Annissa Wulan diperbarui 06 Mei 2019, 10:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Pegagan atau Centella Asiatica atau Tiger Grass mungkin sudah tidak asing lagi bagi kamu yang rutin melakukan perawatan kulit wajah. Ya, tanaman herbal yang banyak ditemukan di Asia ini ternyata memiliki banyak manfaat untuk kulit.

Tidak hanya mampu menenangkan kemerahan dan iritasi pada kulit sensitif, namun tanaman pegagan juga dapat membantu meregenerasi, memberi efek antioksidan, dan memperkuat pelindung kulit. Berbagai manfaat menakjubkan itulah yang kemudian secara konsisten diteliti oleh Dr. Jart+ untuk melakukan inovasi pada produknya.

Dr. Jart+ merupakan label derma kosmetik asal Korea yang secara resmi telah hadir di Indonesia melalui Luxasia sebagai distributor resmi. Produk-produk yang dihadirkan di Indonesia tentu telah disesuaikan dengan kebutuhan kulit penggunanya, seperti rangkaian best-seller mereka, Cicapair.

 

What's On Fimela
Rangkaian produk Cicapair dari Dr. Jart+ yang dibuat dari pegagan sebagai bahan utamanya. Sumber foto: PR.
2 dari 3 halaman

Dr. Jart+ resmi hadir di Indonesia

Rangkaian produk Cicapair dari Dr. Jart+ yang dibuat dari pegagan sebagai bahan utamanya. Sumber foto: PR.

Rangkaian Cicapair terdiri dari Cicapair Serum, Cicapair Re-Cover, dan Cicapair Cream. Cicapair Serum merupakan serum wajah yang efektif meredakan kemerahan dan iritasi.

Cicapair Re-Cover merupakan pelembap wajah yang dapat berubah warna dari hijau ke krem guna melindungi kulit dari polusi, faktor eksternal yang berbahaya, menenangkan kulit, menutupi kemerahan, dan melindungi kulit dari paparan sinar UV dengan kandungan SPF 30/PA++. Sedangkan Cicapair Cream merupakan krim perawatan intensif yang berfungsi melembapkan, menenangkan kulit gatal, kemerahan, dan memperbaiki pelindung kulit.

Ketiga produk andalan Dr. Jart+ di atas dibuat dengan memanfaatkan tanaman pegagan sebagai bahan utamanya. Sejak didirikan tahun 2004, Dr. Jart+ merupakan label yang menggabungkan ilmu kedokteran dan kesenian, percaya bahwa pemulihan dapat dicapai dengan keseimbangan antara rasional berbasis ilmu pengetahuan dan emosional yang berakar pada budaya dan inspirasi. Apa kamu sudah pernah coba produknya?

3 dari 3 halaman